SultengTerkini.Com, PALU– Di samping kanan Mapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Jalan Soekarno Hatta, Kota Palu telah berdiri megah masjid yang baru selesai dibangun di atas tanah seluas 3.071 meter persegi.
Pelaksanaan pembangunan masjid yang berlangsung mulai Agustus 2018 itu menelan biaya sekitar Rp 2,3 miliar yang berasal dari swadaya murni sumbangan para dermawan.
Jumat (28/2/2020) pagi masjid yang diberi nama Ar Rahman diresmikan penggunaannya oleh Kapolda Sulteng Irjen Polisi Syafril Nursal.
Dalam sambutannya, Kapolda Syafril Nursal mengatakan, yang menginisiasi pembangunan masjid Mapolda Sulteng adalah Irjen Polisi Ermi Widyatno, mantan Kapolda Sulteng dan dilanjutkan oleh Irjen Polisi (purn) Lukman Wahyu Hariyanto, juga mantan Kapolda Sulteng.
Menurutnya, pembangunan masjid di Mapolda Sulteng menunjukkan kerukunan antar umat beragama di Sulteng.
Sebab mulai dari inisiasi hingga selesai pembangunan masjid ini tidak lepas dari bantuan para donatur yang ada di Sulteng.
“Apabila kita semua bersatu, bahu-membahu, segala permasalahan pasti terselesaikan, dan insyaAllah bisa terwujud, seperti halnya pembangunan masjid ini,” katanya.
Kapolda Sulteng berharap kepada para personel dan aparatur sipil negara Polri serta masyarakat yang berada di sekitar lingkungan Mapolda Sulteng untuk bekerjasama dan kompak dalam menjaga serta merawat masjid ini.
“Masjid ini dibangun untuk semua umat Islam, silakan digunakan dengan baik, termasuk saat nanti kegiatan di bulan suci Ramadan,” katanya.
“Kita tidak dalam rangka berlomba-lomba membangun masjid megah kemudian setelah masjid rampung dibangun hanya sebagai simbolis saja, melainkan bagaimana kita dapat memakmurkan masjid tersebut dengan melaksanakan ibadah wajib maupun sunah serta melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya,” tutur orang pertama di Polda Sulteng itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Ar Rahman, Kombes Polisi Imam Setiawan yang juga Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng kepada jurnalis tak lupa mengucapkan syukur atas diresmikannya masjid tersebut.
“Alhamdulillah atas seizin Allah SWT pembangunan Masjid Ar Rahman dapat terselesaikan,” katanya.
Dia mengatakan, pembangunan dimulai sejak Agustus 2018 dan sempat terhenti pembangunannya karena adanya bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi pada 28 September 2018.
Masjid dengan luas bangunan 775 meter persegi itu mampu menampung jemaah sebanyak 450 orang.
“Terima kasih kepada masyarakat dan para dermawan yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan Masjid Ar Rahman. Semoga menjadi amal jariyah kita, aamiin,” pungkas Imam Setiawan.
Selesai pelaksanaan peresmian, masjid Ar Rahman untuk pertama kalinya langsung digunakan untuk Salat Jumat dengan khatib Ustaz Muhtadin Dg Mustafa, wakil Ketua MUI Kota Palu.
Usai Salat Jumat, kapolda, Wakapolda Brigjen Polisi Nurwindiyanto, dan sejumlah pejabat utama lainnya berkesempatan menanam sembilan pohon eboni bantuan dari Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis di halaman depan Mapolda Sulteng.
“Polri peduli penghijauan,” kata Kapolda Syafril Nursal yang lulusan Akabri tahun 1986 itu. CAL
Komentar