SultengTerkini.Com, ARAB SAUDI– Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah akan ditutup satu jam setelah salat Isya dan dibuka lagi sebelum salat Subuh. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona di Arab Saudi.
Pihak Kerajaan juga sebelumnnya menangguhkan semua ibadah umrah dan mensterilisasi Masjidil Haram setelah adanya pengumuman penangguhan ibadah umrah.
Daerah di sekitar Kabah, yakni Safa dan Marwah, juga ditutup total. Dikutip dari Arab News, hingga kini belum diketahui pasti kapan area tersebut kembali bisa dikunjungi. Selama ditutup, peziarah masih diperbolehkan berdoa di Masjidil Haram.
“Di kota Madinah, pemerintah menutup area kamar suci di Masjid Nabawi yang merupakan lokasi makam Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya termasuk Abu Bakar Siddiq serta Umar bin Khatab,” demikian mengutip situs tersebut.
Membawa makanan dan minuman ke masjid dan area pengisian air Zamzam juga dihentikan sementara. Penutupan area tersebut dimaksudkan sebagai tanggung jawab langsung Iran untuk menurunkan penyebaran virus di seluruh dunia.
Adanya penutupan di tempat suci Mekah dan Madinah membuat suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menjadi sangat lengang. Terlihat beberapa petugas sedang melakukan sterilisasi di area sekitar Kabah.
(sumber: detik.com)
Komentar