SultengTerkini.Com, PALU- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola mengumpulkan jajaran Pusdatina Covid-19 Sulteng guna menyatukan persepsi seputar laporan update data harian penanggulangan Covid-19, Rabu (1/4/2020) siang.
“Supaya kita satu data, satu bahasa, dan satu tindakan,” harap Gubernur Longki dalam rapat penanggulangan Corona di Sulteng bertempat di ruang kerjanya.
Kepada Kepala Biro Humas dan Protokol, Moh Haris sekaligus Juru Bicara Pusdatina Covid-19 Pemerintah Provinsi Sulteng, Gubernur Longki Djanggola menginginkan penambahan kolom baru dalam format laporan harian.
“Misalnya kolom yang memuat keterangan di rumah sakit mana pasien positif dirawat,” katanya.
Karena baru-baru ini, ujar Longki, ada seorang pasien positif ber-KTP Palu dan dirawat di Makassar yang lalu ditambahkan dalam jumlah pasien positif Sulteng oleh BNPB.
“Padahal setelah likuefaksi yang bersangkutan sudah pindah ke sana (Makassar),” ujar gubernur meluruskan.
Termasuk menambah keterangan status pemeriksaan lab dari 1 PDP atau pasien dalam pengawasan meninggal dunia yang belum keluar hasilnya supaya masyarakat tidak salah tafsir.
Tak kalah penting kata Longki adalah bagaimana Pusdatina Covid bisa menjadi corong informasi supaya masyarakat tidak bertambah resah karena sudah ada anggapan jika terjangkit pasti meninggal.
“Perlu kasih pemahaman supaya masyarakat tidak kacau dan khawatir,” katanya.
Untuk kedepan, Gubernur Longki Djanggola menugaskan Mohammad Haris agar meneruskan data update per harinya ke rekan jurnalis, termasuk menjawab langsung pertanyaan-pertanyaan yang mereka sampaikan.
“Data tiap sore langsung dikirim dan kalau mau jumpa pers bisa virtual saja supaya pertanyaan langsung dijawab disitu,” pungkasnya menginstruksikan. CAL