SultengTerkini.Com, PALU– Salah satu indikator modernisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah ialah pemanfaatan sistem katalog elektronik lokal dalam mekanisme pengadaan barang/jasa.
Hal itu disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) Mohammad Hidayat Lamakarate saat membuka Sosialisasi Katalog Elektronik Lokal dan Perangkat Asesmen Kesiapan Menjadi Pengelola Katalog Elektronik Lokal Lingkup Provinsi Sulteng secara virtual dari ruang kerjanya pada Kamis (4/6/2020).
Sosialisasi dalam jaringan (daring) itu dipandu moderator dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan diikuti 40 peserta dari organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi, dengan dua materi utama yaitu Kebijakan Katalog Elektronik Lokal dan kedua, Pemberian Informasi Penilaian Kesiapan Katalog Elektronik Lokal di Sulteng.
Menurut Sekprov Hidayat, penerapan katalog elektronik lokal adalah salah satu rekomendasi aksi pencegahan korupsi melalui hadirnya layanan pengadaan yang memenuhi prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi.
“Saya kira ini baik sekali untuk mengurangi hal-hal yang jadi problem seputar pengadaan sehingga tidak ada lagi kekeliruan, atau kecurigaan kalau prosesnya berjalan tidak adil,” kata sekprov tentang pemanfaatan katalog.
Olehnya dukungan LKPP dalam memperkaya wawasan peserta mutlak dibutuhkan supaya katalog dapat diterapkan dengan benar dan sesuai aturan undang-undang.
“Maka ikutilah arahan-arahan dan penjelasan materi dari narasumber supaya saudara-saudara dapat memahami manfaat katalog lokal, syarat-syarat barang/jasa yang dapat dimasukkan dan bagaimana cara menerapkan pembelian elektronik dalam katalog tersebut,” pungkasnya ke peserta. CAL
