SultengTerkini.Com, PALU– Lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Tengah (Sulteng) merespon cepat dengan menyalurkan bantuan logistik tahap awal kepada para korban banjir di Provinsi Gorontalo.
Saat ini, tim ACT bersama relawan tengah menyiapkan sejumlah bantuan yang menjadi keperluan mendasar bagi para korban.
“Alhamdulillah kami sudah mengumpulkan bantuan dari para donatur dan mitra. Saat ini tengah kami siapkan untuk segera dilakukan pengiriman ke lokasi bencana,” ujar Kepala Cabang ACT Sulteng, Nurmarjani Loulembah, Jumat (12/6/2020).
Nurmarjani menjelaskan, berdasarkan hasil asesmen oleh relawan ACT di lapangan, selain kebutuhan makanan, beberapa kebutuhan paling mendasar korban ialah pakaian, perlengkapan bayi dan anak-anak, selimut, handuk, obat-obatan serta perlengkapan keluarga lainnya.
“Alhamdulillah selain bantuan dengan uang tunai, para donatur dan mitra juga memberikan donasi dalam bentuk barang yang dibutuhkan para korban,” tuturnya.
“InsyaAllah kami upayakan pengiriman hari ini, tidak menutup kemungkinan bantuan tahap dua akan dilakukan karena kami masih terus berkomunikasi dengan relawan yang ada di Gorontalo, begitu juga divisi emergency di kantor pusat,” tuturnya menambahkan.
Selain menyalurkan bantuan sembako, ACT sudah membangun posko kemanusiaan di lokasi bencana. Dengan adanya posko yang dibangun, sedikitnya bisa meringankan beban para korban.
“Untuk ACT Sulteng sendiri juga membuka donasi untuk saudara kita yang ada di Gorontalo, makanya kami mengirimkan barang kesana, karena memang sudah masuk beberapa donatur, baik itu individu maupun mitra,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 43 desa/kelurahan di Kota Gorontalo dan Bone Bolango, Provinsi Gorontalo yang terdampak banjir pada Kamis (11/6/2020), meliputi desa-desa di Kecamatan Suwawa, Suwawa Timur, Suwawa Tengah, Kabila, Suwawa Selatan, Bone dan Botupingge di Kabupaten Bone Bolongo.
Sementara di Kota Gorontalo, banjir merendam Kelurahan Bugis, Ipilo, Padebuolo, Talumolo, Tenda, dan Botu. CAL