SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola didampingi Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan Mulyono dan Inspektur Inspektorat, Muchlis Yojodolo, serta Kepala Biro Humas dan Protokol, Moh Haris Kariming mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengawasan intern pemerintah secara virtual bertempat di ruang video konferensi kantor gubernur setempat, Senin (15/6/2020).
Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh dalam laporannya menyampaikan, rakornas yang mengangkat tema kolaborasi dan sinergi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) pemeriksaan eksternal dan aparat penegak hukum dalam rangka pengawasan percepatan penanganan Covid-19 dan program pemulihan ekonomi nasional.
Rakornas yang diikuti 966 orang secara virtual itu kata Kepala BPKP Muhammad Yusuf bertujuan membangun persepsi sama di antara seluruh pihak yang terlibat dalam pengawasan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara dan daerah, khususnya terkait pelaksanaan percepatan penanganan Covid-19 dan ekonomi nasional.
Kegiatan rakornas secara virtual selanjutnya diselingi dengan pemutaran video yang berjudul Melindungi Negeri dari Pandemi.
Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan, 215 negara tengah menghadapi kesulitan akibat mewabahnya pandemi Covid-19 termasuk Indonesia.
Untuk itu, pemerintah telah mengambil langkah yang akuntabel dengan menggulirkan dana Rp 677,2 triliun guna mencegah penyebarluasan pandemi Covid-19, sehingga tata kelola anggaran dimaksud harus baik serta sesuai peruntukannya.
Presiden Joko Widodo yang saat itu mengenakan kemeja putih lengan panjang berpesan agar kerjasama dan sinergitas aparat penegak hukum, KPK serta pihak terkait lainnya kiranya terjalin dan mengawal guna memutus mata rantai penyebarluasan virus Covid-19.
Hadir dalam rapat Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, kepala lembaga negara serta para kepala daerah. CAL
