SultengTerkini.Com, DONGGALA– Setelah Kabupaten Morowali dan Tolitoli, bencana banjir bandang juga menghantam wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (3/6/2017).
Kapolres Donggala AKBP Arie Ardian Rishadi yang dihubungi SultengTerkini.Com per telepon genggamnya, Sabtu (3/6/2017) malam membenarkan sebagian wilayahnya terendam banjir.
Menurut Kapolres Arie, banjir di sebagian wilayah Donggala itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur mulai pukul 11.00 Wita hingga saat ini.
Akibatnya, sejumlah desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Sojol dan Damsol dihantam banjir.
Untuk Kecamatan Sojol, ada tiga desa yang tergenang banjir bandang yakni Desa Balukang 1 dan Balukang 2, serta Desa Siboang, dengan ketinggian air satu meter.
“PLN padam dan Polsek Sojol juga ikut terendam. Situasi tahanan dalam keadaan aman,” kata orang pertama di Polres Donggala itu.
Sementara desa yang terendam di Kecamatan Damsol terdapat di Desa Rerang dan Lembah Mukti.
Selain merendam rumah penduduk dan sawah, banjir di Donggala itu juga mengakibatkan seorang perempuan warga Dusun Ponju, Desa Balukang I, Sojol meninggal dunia yang teridentifikasi bernama Yaya (40).
“Iya, ada satu warga meninggal dunia. Untuk kerugian materi masih dalam pendataan,” tutur Kapolres Arie.
Saat ini kata Arie, situasi di lokasi banjir Sojol masih diguyur hujan deras, sehingga membuat arus lalu lintas terhenti karena jalan terendam air.
Untuk membantu korban banjir, malam ini juga Kapolres Arie tengah dalam perjalanan turun langsung memimpin anggotanya menuju lokasi banjir di Sojol.
Bersama sejumlah personel kepolisian, Kapolres Arie juga membawa sejumlah logistik yang dibutuhkan serta perlengkapan tenda darurat, tim kesehatan dan dapur lapangan untuk membantu korban banjir.
“Kita sudah di jalan meluncur ke lokasi banjir Sojol,” kata mantan Kepala Bagian Pembinaan Karir Biro Sumber Daya Manusia Polda Sulteng itu. CAL
Komentar