Tiga Calon Taruna Akpol dan 15 Tamtama di Sulteng Dinyatakan Lulus

SIDANG kelulusan akhir tingkat panda penerimaan Akademi Kepolisian dan Tamtama tahun 2020 di Gedung Torabelo mapolda setempat, Kamis (30/7/2020) sore. FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sidang kelulusan akhir tingkat panda penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol) dan Tamtama tahun 2020 di Gedung Torabelo mapolda setempat, Kamis (30/7/2020) sore.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolda Sulteng Irjen Polisi Syafril Nursal dengan dihadiri sejumlah pejabat utama, panitia, serta para peserta dan orang tua/wali.

Dalam sambutannya, Kapolda Syafril Nursal mengatakan, untuk pelaksanaan seleksi penerimaan taruna Akpol, dan Tamtama Polri tahun anggaran 2020 agak berbeda seperti seleksi penerimaan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi wabah Covid-19.

Sehingga kata dia, proses seleksi membuat panitia penerimaan menerapkan physical distancing atau jaga jarak sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Pelaksanaan sidang penetapan kelulusan akhir, merupakan tahapan terakhir dari rangkaian kegiatan seleksi penerimaan taruna Akpol, dan Tamtama Polri tahun anggaran 2020 yang telah diselenggarakan oleh panitia daerah Polda Sulteng sejak 7 Maret 2020.

Seleksi penerimaan itu melibatkan berbagai instansi sebagai pengawas eksternal, yaitu; Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palu, KONI Sulteng, Ikatan Dokter Indonesia, Himpunan Psikologi, Persatuan Wartawan Indonesia dan LSM Front Pemuda Kaili serta Forum Pemuda Kaili.

Kapolda Syafril mengatakan, seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan seleksi penerimaan taruna Akpol dan Tamtama Polri terselenggara secara bersih, objektif, transparan, akuntabel dan berkualitas, serta anti KKN, clear and clean sesuai dengan prinsip penerimaan anggota Polri yang dicanangkan oleh Mabes Polri.

Mengakhiri sambutannya, Kapolda Sulteng mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia seleksi penerimaan taruna Akpol dan Tamtama Polri tahun ini karena dilaksanakan dengan pelayanan prima tanpa adanya praktik KKN serta tidak adanya pengaduan yang menonjol.

“Kepada seluruh peserta seleksi penerimaan taruna Akpol dan Tamtama Polri tahun anggaran 2020, yang dinyatakan lulus terpilih agar jangan terbuai dengan kelulusan yang hari ini saudara capai, karena  ini bukan merupakan akhir dari perjuangan melainkan ini langkah awal perjalanan karir anda memasuki dunia kepolisian. Untuk itu mulai dari sekarang agar dapat mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental guna mengikuti pendidikan dengan baik dan lancar,” tuturnya.

Bagi peserta yang dinyatakan lulus, namun tidak terpilih, kapolda berharap agar tetap bersabar dan tidak putus asa.

Karena kata dia, secara keseluruhan seleksi ini telah sesuai dengan ketentuan penilaian kelulusan yang berlaku.

“Jadikanlah seleksi ini sebagai pembelajaran berharga untuk meraih sukses, dan jika masih memungkinkan dapat mencoba kembali untuk mengikuti seleksi yang akan datang,” tutur Kapolda Syafril Nursal.

Secara terpisah, Kepala Biro SDM Polda Sulteng, Kombes Polisi Harry Haryadi Badjuri mengatakan, pada pelaksanaan sidang penetapan kelulusan akhir taruna Akpol dan Tamtama Polri tahun 2020, bahwa jumlah pendaftar di Panda Polda Sulteng yang berhasil diverifikasi sejumlah 63 orang calon taruna Akpol dan 122 orang calon Tamtama Polri.

Dia menuturkan, yang masih mengikuti seleksi sampai sidang penetapan kelulusan akhir sejumlah  lima orang calon taruna Akpol dan 14 orang calon siswa Tamtama Polri.

Dari hasil sidang pengumuman yang disampaikan oleh panitia ditetapkan tiga orang peserta taruna Akpol dinyatakan lulus terpilih dan dua orang diyatakan lulus tidak terpilih.

Sedangkan untuk Tamtama 14 orang peserta dinyatakan lulus terpilih.

Nantinya ketiga peserta calon taruna Akpol yang dinyatakan lulus terpilih di tingkat Panda Polda Sulteng akan diberangkatkan di Semarang untuk mengikuti tahap seleksi pusat tepatnya di Akpol Semarang.

Sedangkan untuk 14 peserta calon Tamtama Polri yang dinyatakan lulus terpilih akan mengikuti pendidikan selama lima bulan di pusdik Brimob Watukosek. CAL