SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Jajaran Polres Tolitoli, Sulawesi Tengah terus bekerja dalam membantu korban banjir dan mempercepat pemulihan air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, Kamis (8/6/2017).
Akibat banjir bandang itu, pipa PDAM rusak dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Untuk mengantisipasi dan mengatasi masalah itu, fungsi dan tugas utama kendaraan taktis (rantis) Water Canon milik Polri yang biasa untuk menembakkan bom air ke tengah-tengah massa anarkis saat unjuk rasa atau demo, namun oleh Kapolres Tolitoli AKBP Muhammad Iqbal Alqudusy, fungsi kendaraan itu disulap menjadi aksi sosial yakni setitik air kehidupan untuk warga Tolitoli.
Kepada wartawan, Kapolres Iqbal mengatakan, kegiatan itu adalah murni tugas pengabdian untuk warga yang sedang dilanda kesusahan karena bencana banjir yang melanda di wilayahnya.
“Tak ada rotan akarpun jadi. Air dalam water canon untuk rusuh massa, kini kita sulap untuk kegiatan aksi peduli masyarakat Tolitoli,” kata Kapolres Iqbal, Kamis.
Akhirnya rantis dialihfungsikan oleh Kapolres Iqbal untuk membantu warga di wilayahnya yang sedang susah karena dua buah pipa utama PDAM rusak diterjang banjir.
Akibat rusaknya pipa PDAM, warga tidak memiliki lagi suplai air bersih.
Padahal kebutuhan air adalah kebutuhan utama yang tak bisa ditunda-tunda.
Ide menyulap dan mengalihfungsikan rantis itu adalah karena selaku Kapolres, Iqbal merasakan kesulitan warganya yang tidak mendapatkan air bersih selama dua minggu lamanya.
Setelah bencana banjir yang membuat masyarakat jadi susah kini kesusahan itu bertambah dan berlipat karena layanan PDAM juga terhenti akibat rusaknya pipa PDAM.
Mantan Wakapolres Banggai Kepulauan itu berharap agar kebutuhan warga sehari-hari dapat terpenuhi.
“Ini adalah bukti dan bakti tulus institusi Polri untuk masyarakat Tolitoli yang ditimpa bencana banjir,” tegas mantan Kasubdit Registrasi dan Identifikasi Direktorat Lalu Lintas Polda Sulteng itu.
Secara terpisah, Lurah Panasakan, Zainal Abidin dan Lurah Baru, Muhammad Taufik menyatakan sangat bangga dengan terobosan Polres Tolitoli dalam membantu warga yang sedang kesulitan air bersih.
“Saya sangat berterima kasih pada bapak-bapak polisi kita yang masih sangat muda-muda, sebaya dengan anak kandung saya sendiri, dengan semangat mereka menyalurkan air besih kepada warga saya,” kata Lurah Zainal Abidin.
Warga yang sudah diberitahu oleh lurahnya bahwa ada bantuan air bersih dari rantis kemudian mengambil ember dan penampung lainnya untuk kebutuhan air rumahnya.
Brigadir Dilvan, Briptu Tomi, Bripda Aris dan Bripda Hafid yang ditugaskan oleh Kapolres Iqbal untuk menyuplai air bersih untuk warga mengatakan sangat senang bisa membantu korban banjir di wilayahnya.
“Kami ikutan senang saat melihat warga mendapat air bersih dari rantis yang kami bawa,” Brigadir Dilvan mewakili pendapat rekannya. */CAL
Komentar