SultengTerkini.Com, PALU– Bakal calon Walikota dan calon Wakil Walikota Kota Palu, Hidayat-Habsa Yanti Ponulele menjadi pasangan pertama yang mendaftar di kantor KPU setempat, Jumat (4/9/2020).
Keduanya tiba di kantor KPU Jalan Balai Kota sekira pukul 14.34 Wita. Hidayat tampak menggunakan kemeja putih lengkap dengan kopiah hitam dan masker merah.
Sementara Habsa Yanti Ponulele mengenakan tunik putih dengan atasan jilbab warna navy.
Hidayat-Habsa didampingi ketua dan sekretaris partai politik (parpol) pengusung, liaison officer (LO) dan sejumlah simpatisan.
Namun, para simpatisan hanya sampai depan gedung. Petugas KPU membatasi massa pendukung yang masuk ke halaman maupun ruang pendaftaran.
Hanya beberapa orang yang diizinkan oleh petugas kepolisian yang berjaga dipintu masuk. Mereka yang hendak masuk wajib memakai tanda pengenal dari KPU setempat.
Sebelum memasuki kantor KPU, petugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh pasangan hidayat-Habsa dan rombongannya dengan thermal scanner.
Begitu juga dengan berkas pendaftaran disterilkan dengan cairan hand sanitizer.
Ketua dan Komisioner KPU bersama Bawaslu setempat menerima berkas pendaftaran Hidayat-Habsa. Berkas tersebut langsung diverifikasi.
Setelah proses verifikasi selesai, pasangan calon dimintai tanda tangan bukti persyaratan itu telah diterima.
Pasangan yang diusung empat parpol dengan jumlah sembilan kursi di DPRD Kota Palu yakni, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tiga kursi, Partai Demokrat tiga kursi, Partai Amanat Nasional dua kursi dan Perindo satu kursi.
Hidayat menyampaikan agar tim pemenangan dan seluruh pendukungnya untuk bekerjasama menjaga situasi tetap aman dan kondusif agar proses pilkada serentak 2020 berjalan dengan baik dan aman.
“Saya meminta kepada tim pemenangan kami, saya sering sampaikan jangan terlalu berlebihan eufuria kita ini. Kita tetap menjaga situasi agar tetap kondusif. Mari kita bergembira menyambut pesta demokrasi ini dan tidak saling mencaci dan saling menghujat,” kata Hidayat kepada sejumlah jurnalis usai pendaftaran.
Pada kesempatan itu, dia juga berharap kepada semua tim pemenangan pasangan calon untuk saling menjaga keamanan.
“Jangan melakukan tindakan yang memancing terjadinya gesekan antar pendukung yang merugikan warga, khususnya masyarakat Kota Palu,” katanya.
“Harapan saya kepada semua tim pasangan calon mari kita menjaga situasi kondusif di Kota Palu. Mari kita menyampaikan pendapat dengan penuh kesantunan. Mari kita menyampaikan pendapat dengan etika,” ujarnya. NUR
