SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola didampingi Bupati Banggai, Herwin Yatim meresmikan tiga pasar di Kabupaten Banggai bertempat di Pasar Pagimana, Kamis (17/9/2020).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Banggai, Hasrin Karim mengatakan, tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Banggai melalui tugas perbantuan dapat membangun tiga pasar Rakyat yakni Pasar Pagimana, Pasar Sindang Sari dan Pasar Sumber Mulya.
Tetapi kata dia, pemanfaatan pasar ini tertunda akibat musibah Covid-19.
Hasrin Karim juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Gubernur Longki melalui Kepala Dinas Perindag provinsi atas rekomendasi yang diberikan, sehingga pemerintah pusat dapat memberikan alokasi anggaran melalui tugas perbantuan tahun 2019 untuk membangun pasar di Kabupaten Banggai.
Bupati Banggai, Herwin Yatim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Longki yang berkenan meresmikan pasar rakyat yang sudah selesai dibangun dipusatkan di Pagimana sebagai hadiah sangat berharga untuk masyarakat Banggai.
“Pada saat itu saya minta setelah bapak gubernur tiba di Banggai pas mau menyeberang ke Bangkep, suatu kesyukuran gubernur langsung menyatakan kesediaan beliau,” katanya.
Selanjutnya Bupati Banggai menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur di masa kepemimpinannya sudah banyak berbuat dan mendorong pertumbuhan pembangunan di Sulteng, khususnya di Kabupaten Banggai.
Sebelum melaksanakan peresmian pasar, Gubernur Longki menyampaikan, kesediaan dirinya meresmikan tiga pasar rakyat ini sehubungan dengan bahwa anggaran pembangunan pasar ini bersumber dari tugas perbantuan atau APBN, gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat yang ada di daerah.
“Untuk itulah saya langsung bersedia untuk meresmikan pasar ini,” katanya.
Selanjutnya Gubernur Longki menyampaikan rasa syukur, gembira dan memberikan apresiasi atas selesainya pembangunan Pasar Pagimana, pasar Sindang Sari, dan Pasar Sumber Mulya yang pembiayaannya bersumber dari dana APBN Kementerian Perdagangan RI tahun 2019.
Rinciannya, dana bantuan untuk Pasar Pagimana sebesar Rp 6.170.200.000, dengan jumlah 170 los dan 42 petak, Pasar Sindang Sari Rp 3.801.720.000 dengan 88 los dan 13 petak; serta Pasar Sumber Mulya sebesar Rp 3.804.580.000 dengan jumlah 92 los dan sembilan petak.
Pasar Sindang Sari dan Pasar Sumber Mulya sebelumnya belum pernah mendapatkan bantuan untuk pengembangannya, sehingga dia mengharapkan semoga keberadaan pasar rakyat dengan wajah yang baru ini dapat berfungsi sebagai salah satu akselerator, penggerak kemajuan perekonomian daerah dan masyarakat.
Gubernur juga menyampaikan, pasar merupakan sarana vital yang diperlukan masyarakat untuk mempermudah memasarkan hasil pertanian, perikanan, kerajinan dan sebagainya.
Oleh karena itu kata dia, pasar rakyat yang baru dibangun ini merupakan perwujudan komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan fasilitas perekonomian yang makin memadai di Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Banggai.
Untuk itu, dia mengajak warga sama-sama merawat dan memeliharanya, terutama soal kebersihan, keindahan dan kerapihan penataannya, agar kesan pasar tradisional yang kumuh, kotor dan jorok bisa dihindari, pada gilirannya dapat menciptakan pasar yang bersih dan sehat, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat pasar ini dalam jangka panjang.
“Begitu juga dengan keamanan dan ketertiban pasar, saya minta kepada pengelola agar menjaganya dengan baik, jangan sampai terjadi aksi-aksi kriminalitas, konflik antar pedagang, monopoli dagang, dan juga kesewenang-wenangan oknum yang suka memungut iuran-iuran ilegal, yang kesemua hal ini dapat mengganggu aktivitas pelaku ekonomi dalam berusaha,” kata Gubernur Sulteng dua periode itu.
Di akhir sambutannya, Gubernur Longki menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banggai dan masyarakat atas dukungannya dapat memutus dan mengendalikan penyebaran Covid-19.
“Tetapi saya meminta agar kita semua jangan lalai untuk terus menerapkan protokol kesehatan, patuh memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak,” tuturnya.
Gubernur meminta agar masyarakat dapat turut menyukseskan pilkada pada 9 Desember 2020.
“Mari gunakan hak pilih saudara datanglah ke TPS untuk menggunakan hak pilih saudara, siapapun yang saudara pilih sesuai dengan hati nurani saudara masing-masing. Kalau dulu persentasi pemilih hanya 70%, saya berharap persentasi pemilih dalam pilkada tahun ini harus lebih 80% partisipasi pemilihnya,” katanya.
Gubernur Longki yang didampingi bupati, wakil bupati, kajari Banggai meresmikan Pasar Pagimana, Pasar Sindang Sari, dan Pasar Sumber Mulya dengan menggunting pita sebagai pertanda dimulainya operasional pasar tersebut. CAL