Pemprov dan Polda Sulteng Distribusikan 11.000 Paket Balasa

STAF Khusus Menteri Bidang Keamanan, Irjen Polisi Adiderian Jayamarta didampingi Gubernur dan Kapolda Sulawesi Tengah melepas personel yang akan menyalurkan bantuan Bahan Lauk Siap Saji di Gedung Jodjokodi Convention Center, Rabu (23/9/2020). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Staf Khusus Menteri Bidang Keamanan, Irjen Polisi Adiderian Jayamarta menyalurkan bantuan Bahan Lauk Siap Saji (Balasa) sebanyak 11.000 paket bertempat di Gedung Yodjokodi Convention Center, Rabu (23/9/2020).

Bantuan itu secara simbolis diterima Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola dan Kapolda Sulteng, Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso.

Selanjutnya bantuan itu didistribusikan kepada yang berhak dan dilanjutkan dengan pelepasan kendaraan roda dua dan empat untuk mendistribusikannya.

11.000 paket Balasa selanjutnya akan didistribusikan di masing-masing kabupaten/kota se Sulteng mencakup Kota Palu 1.224 paket, Donggala 1.224 paket, Tojo Una-Una 740 paket, Banggai Laut 699 paket.

Selanjutnya Banggai 532 paket, Poso 736 paket, Morowali Utara 173 paket, Sigi 1.274 paket, Buol 1.083 paket, Tolitoli 892 paket, Parigi Moutong 1.191 paket Banggai Kepulauan 228 paket, dan Morowali 254 paket.

Paket Balasa yang didistribusikan mencakup lima kilogram (kg) beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, kecap serta paket abon sapi, sebagaimana disampaikan Staf Khusus Bidang Keamanan Kemenparekraf/Baparekraf, Irjen Polisi Adiderian Jayamarta.

Dalam sambutannya dia mengatakan, bantuan Balasa akan didistribusikan secara door to door atau diantar langsung ke masing-masing penerima oleh Kapolda Sulteng melalui masing-masing Bhabinkamtibmas setempat.

Bantuan tersebut kata Staf Bidang Keamanan Kemenparekraf, tak terlepas dari dukungan Gubernur Sulteng sebagai upaya untuk membantu ekosistem masyarakatnya akibat dampak pandemi Covid-19.

Hal senada juga disampaikan Kapolda Sulteng, Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso.

Dirinya mengapresiasi kegiatan yang sangat mulia oleh Kemenparekraf.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulteng juga mengucapkan selamat datang kepada Staf Bidang Keamanan Kemenparekraf beserta rombongan yang telah memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian atas dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.

Kapolda menyampaikan, jika Kapolri telah menjalin kerjasama dengan Kementerian Parekraf/Baparekraf, yang salah satunya berkaitan dengan distribusi bantuan dimaksud.

Untuk itu pihaknya akan mendistribusikan melalui polres, polsek serta babinkamtibmas hingga ke desa-desa yang dituju.

Sementara itu, Gubernur Longki Djanggola menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dari Kemenparekraf/Baparekraf dan berharap proses penyaluran bantuan melalui polda dan polres setempat senantiasa menaati protokol kesehatan.

Gubernur berpesan agar masyarakat senantiasa menaati protokol kesehatan yakni memakai masker, cuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak, sehingga pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dan segala kesulitan bisa dilewati.

Menurutnya, dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19, pemerintah telah mengambil kebijakan pembatasan perjalanan.

Bahkan beberapa waktu yang lalu melakukan penutupan objek wisata.

Hal tersebut telah memberikan dampak yang cukup parah kepada industri pariwisata dan ekonomi kreatif terutama kepada para pekerjanya.

“Ada yang karyawannya dikurangi jam kerjanya, dirumahkan atau berhenti berproduksi karena daya beli yang turun,” ujar Gubernur Longki.

Sebagai bagian dari penanggulangan dampak Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Sulteng telah melakukan berbagai hal untuk meminimalkan dampaknya, termasuk meringankan beban mereka yang bekerja di bidang tersebut.

“Hari ini bantuan berupa bahan lauk siap saji (Balasa) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebanyak 11.000 paket telah siap disalurkan kepada masing-masing 11.000 pekerja yang telah terdata secara by name by address. Pekerja parekraf yang berhak mendapatkan paket dukungan yaitu para pekerja parekraf dengan grade 4-6 yang sudah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan lebih dari tiga pekan,” katanya.

Gubernur menjelaskan, 11.000 paket yang akan didistribusikan merupakan Balasa tahap kedua setelah sebelumnya disalurkan pada Juni 2020 sebanyak 1.913 paket.

“Kami memahami bahwa Balasa ini tidak mengatasi 100% kesulitan hidup para pekerja di masa pandemi ini, tapi ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah melalui kementerian dan kepolisian, serta pemerintah daerah melalui berbagai dinas terkait terus memikirkan nasib saudara-saudara dan berupaya untuk bersama-sama melewati dan keluar dari kesulitan,” pungkas Gubernur Longki.

Dia mengharapkan agar pandemi segera berakhir dan situasi bisa kembali normal, dimana dalam kondisi sekarang, saling bergotong-royong serta saling memberikan semangat satu sama lain adalah cara terbaik agar apapun kesulitan yang dihadapi, dapat dilalui.

“Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk tetap semangat dan saling menguatkan dengan harapan agar wabah ini dapat segera berlalu, sehingga pariwisata Indonesia dan Sulawesi Tengah pada khususnya, dapat berjaya kembali untuk memberikan manfaat bagi negara, bangsa, dan masyarakat,” katanya. CAL