SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola secara virtual membuka kegiatan pelatihan dasar (latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan pola pembelajaran jarak jauh (Distance Learning) Provinsi Sulawesi Tengah 2020.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Vidcon Kantor Gubernur ini juga turut dihadiri oleh Pelaksana Harian Sekretaris Provinsi Sulteng, Kepala Badan Kepegawaian (BKD).
Kepala BPSDM Sulteng, Novalina mengatakan, pelatihan dasar CPNS tahun 2020 ini diikuti tiga angkatan yaitu Angkatan 63, 64, dan 65, terdiri 120 orang peserta.
Novalina mengatakan, pelatihan dasar (latsar) CPNS ini dilakukan secara full distance learning dengan menggunakan sistem aplikasi yang diberi nama system aplikasi twenty system.
Aplikasi sistem ini merupakan salah satu inovasi dari BPSDM dalam rangka mengantisipasi metode pelatihan yang harus dilaksanakan secara learning pada masa pandemi Covid-19.
Pelatihan ini nantinya melalui tiga tahapan yang pertama ialah tahap pembelajaran kelas secara virtual dan kemudian tahap off class, dimana para peserta nantinya diberi kesempatan untuk mengimplementasikan aktulaisasi.
Kemudian tahap ketiga peserta akan berkumpul di kelas secara learning untuk mengikuti evaluasi akhir.
Sementara itu, Gubernur Longki Djanggola dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan pelatihan dasar bagi calon pegawai negeri sipil ini merupakan salah satu upaya untuk membangun kompetensi setiap peserta sebagai pelayan masyarakat yang profesional yang ditunjukkan dalam sikap perilaku bela negara.
Selain itu juga mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya serta mampu menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugasnya.
Harapannya, setelah kembali ke tempat kerja masing-masing seluruh peserta pelatihan dasar mampu mengimplementasikan kompetensi yang dihasilkan dari pelatihan dasar ini dalam melakukan pelayanan publik dan mendorong percepatan terwujudnya visi misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang maju mandiri dan berdaya saing.
Pada kesempatan itu Gubernur Longki mengharapkan kepada para peserta agar dapat memanfaatkan setiap waktu dan kesempatan tersedia untuk menyerap ilmu dan keterampilan yang diberikan oleh widyaiswara, instruktur dan juga mentor di instansi masing-masing.
“Bangun komunikasi dan kerjasama yang kompak secara intensif dengan atasan. Bangunlah pola kebiasaan dan budaya kerja yang baru lebih profesional, apalagi di era industri 4.0 dan pada masa new normal, tetap jaga kesehatan dan mematuhi disiplin protokol Covid-19 agar selama mengikuti latsar ini peserta akan produktif dan berhasil menyelesaikan pelatihan ini dengan baik dan sukses,” pungkasnya. CAL