SultengTerkini.Com, PALU– Pejabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), Mulyono membuka secara virtual rapat koordinasi (Rakor) Tim Kemitraan Perlindungan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja (Perjaka) Tahun 2020 dirangkai dengan sosialisasi bersama kepada badan usaha di wilayahnya, Senin (14/12/2020).
Tim Perjaka yang beranggotakan unsur pemerintah, pengusaha, serikat pekerja dan mitra terkait diharapkan menjadi wadah dalam rangka menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU).
“Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama untuk dimengerti dan dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan yang telah mengaturnya,” jelas Sekprov merangkap pengarah Tim Perjaka.
Dia mengharapkan agar momen rakor dapat dimanfaatkan untuk saling menyamakan persepsi dan mencerna segala regulasi, cakupan program serta mekanismenya agar tidak ada keragu-raguan melaksanakan program JKN, khususnya di segmen PPU BU.
Hal ini jadi penekanan karena ada indikasi beberapa badan usaha di Sulteng dengan sengaja menonaktifkan sepihak kepesertaan JKN KIS pekerjanya akibat pandemi Covid-19.
“Semoga pekerja dapat lebih semangat dalam bekerja karena sudah merasa aman dan juga tenang bahwa dirinya telah dilindungi oleh layanan BPJS Kesehatan,” harapnya lewat perlindungan JKN KIS.
Akhirnya selaku pengarah tim Perjaka, Sekprov berharap hasil-hasil kegiatan dapat memotivasi pemangku kepentingan guna mewujudkan kehadiran negara melindungi kesehatan warganya sebagaimana jargon BPJS Kesehatan dengan gotong royong semua tertolong.
Tampak bergabung dalam sesi pembukaan virtual Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palu, Kacab BPJS Kesehatan Luwuk, dan anggota tim Perjaka. CAL