SultengTerkini.Com, PALU– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusli Dg Palabbi didampingi Penjabat Sekretaris Provinsi (sekprov), Mulyono menerima audiensi dan supervisi Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah lV KPK, Niken Ariati bersama enam orang anggotanya, bertempat di ruang kerjanya, Kamis (4/3/2021).
Menurut Kasatgas KPK, Niken Ariati, kunjungan tersebut dalam rangka perkenalan berkaitan adanya perubahan struktur organisasi di KPK yang terjadi pada awal tahun.
Selain itu juga sekaligus sebagai upaya untuk mendorong Provinsi Sulawesi Tengah agar dapat bekerja lebih baik lagi dengan harapan terciptanya tata kelola pemerintahan serta dapat lebih meningkatkan kinerja khususnya di tahun 2021.
Dia mengatakan, sebagai salah satu upaya dalam hal pencegahan tindak pidana korupsi terdapat delapan area terkait Monitoring Control for Prevention (MCP) yang diharapkan dapat lebih dioptimalkan mencakup perencanaan dan penganggaran APBD.
Kemudian pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajemen ASN, dana desa serta optimalisasi pendapatan daerah dan manajemen aset daerah.
Dia berharap terjalinnya koordinasi serta komunikasi yang baik dan serius antara pihak KPK dan pemerintah untuk melakukan perbaikan di Sulteng.
Sementara itu, Satgas Penindakan KPK, Jarot Faisal menyampaikan, semakin tinggi pucuk suatu pohon maka semakin banyak angin yang menerpanya, demikian pula akan semakin banyaknya godaan.
Dia berharap agar para pimpinan senantiasa berhati-hati dan meyakini bahwa akan selalu ada laporan dan informasi kepada KPK terkait apa yang dilakukan.
“Yang terpenting, kita harus meyakini bahwa dalam setiap perbuatan Allah SWT senantiasa melihat dan mencatat apa yang kita lakukan dan di dalam hati nurani pasti ada sisi baik. Untuk itu kita harus senantiasa mengikuti hati nurani tersebut,” ujar Satgas KPK Jarot.
Wagub Rusli Dg Palabbi yang didampingi Penjabat Sekprov Mulyono serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) pada kesempatan itu memberikan apresiasi dan menyambut baik atas kunjungan dan masukan dari Satgas KPK.
Menurutnya, pasca gempa bumi, tsunami dan likuefaksi yang melanda Sulteng, khususnya di tiga kabupaten yakni Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong serta Kota Palu masyarakat sudah mulai bangkit kembali termasuk penyediaan hunian tetap.
Pandemi Covid-19 yang telah melanda secara global menurut wagub, cukup berdampak, termasuk di Sulteng.
Wagub menyatakan akan melakukan pembenahan guna meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik serta peningkatan kinerja di masing-masing OPD, khususnya berkaitan dengan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, manajemen ASN, manajemen aset daerah dan sebagainya. CAL
