SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola meresmikan peluncuran Klinik Ekspor di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sulteng, Jalan RA Kartini, Kota Palu, Sabtu (5/6/2021).
Kepala Dinas Perindag Sulteng, Richard Arnaldo mengatakan, ada tiga program keutamaan pada Klinik Ekspor yakni informasi, konsultasi, dan edukasi ekspor.
Dia mengatakan, Klinik Ekspor bekerjasama dengan FTA Center Kementerian Perdagangan dalam melayani masyarakat Sulteng.
Disamping itu kata dia, melalui Klinik Ekspor ini juga akan mensinergikan seluruh stakeholder terkait seperti Bea Cukai, Karantina Pertanian, Karantina Ikan, yang memiliki kewenangan dalam ekspor.
“InsyaAllah dengan adanya Klinik Ekspor Provinsi Sulawesi Tengah masyarakat dan pelaku usaha terkait ekspor mendapatkan layanan prima dalam berkonsultasi ekspor yang tingkat mutunya secara dinamis agar senantiasa memenuhi persyaratan peraturan pemerintah dan pelayanan kepada pelanggan, serta perbaikan berkesinambungan dari efektivitas sistem manajemen mutu pelayanan,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Longki dalam sambutannya mengatakan, peluncuran Klinik Ekspor itu menjadi salah satu langkah atau upaya Pemerintah Provinsi Sulteng untuk meningkatkan kapasitas ekspor daerah melalui layanan tersebut.
Gubernur berharap layanan ini dapat dimaksimalkan oleh pelaku usaha dan seluruh masyarakat Sulteng untuk layanan informasi, konsultasi, dan edukasi terkait ekspor.
“Saya berharap ini dapat ditingkatkan melalui layanan terintegrasi dengan stakeholder terkait sehingga bahu membahu kita dapat meningkatkan peran komoditas unggulan daerah kita,” katanya.
Peresmian peluncuran Klinik Ekspor Sulteng itu ditandai dengan penandatanganan berita acara dan pengguntingan pita kantor tersebut oleh Gubernur Longki Djanggola. CAL