Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Palu Capai 23 Persen

-Utama-
oleh

PALU– Wakil Wali Kota (Wawali) Palu, dr Reny A Lamadjido menjadi salah satu narasumber dalam forum warga yang digelar oleh Posko Relawan Isoman Covid-19 “Roa Jaga Roa” secara virtual dari ruang kerjanya pada Senin (9/8/2021).

Forum yang juga menghadirkan sejumlah narasumber tersebut mengangkat tema bertajuk “Seruan Kegentingan: Krisis Pandemi di Depan Mata!” yang diinisiasi oleh Relawan Roa Jaga Roa (Teman Bantu Teman) yang terbentuk sejak akhir Juli 2021.

Dalam paparannya, Wawali Reny secara garis besar menjelaskan tentang upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Palu dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19.

Beberapa diantaranya yakni berupaya mencari solusi untuk melakukan vaksinasi secara masif di seluruh kelurahan yang dikoordinir secara menyeluruh oleh para camat se Kota Palu.

Wawali menjabarkan, pencapaian vaksinasi untuk dosis pertama di Palu sebesar 101.396 atau 38,9 persen dan untuk dosis kedua sebesar 61.838 atau 23 persen.

“Pencapaian tersebut melampaui dari angka nasional. Namun kami kesulitan dengan ketersediaan vaksin yang dikirim langsung dari pusat. Terkadang dikirim hanya 300 dosis setelah dua hari, vaksin tersebut sudah habis akhirnya kita menunggu lagi,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Palu katanya, menargetkan seluruh camat agar sebanyak 80 persen masyarakat untuk divaksin sehingga dapat mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).

Selain itu kata dia, kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Palu yakni Operasi Yustisi yang dilakukan tiga kali sehari untuk mendisiplinkan masyarakat menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Kemudian pembagian sembako melalui Dinas Sosial Kota Palu, dimana sampai dengan 8 Agustus 2021 Pemerintah Kota Palu telah membagikan sembako kepada 360 kepala keluarga atau 1.460 jiwa.

Dia menambahkan, Pemerintah Kota Palu terus berupaya meningkatkan vaksinasi, tracing (pelacakan sebaran Covid-19), hingga testing untuk memutus rantai virus sekaligus juga mengoptimalkan treatment terhadap pasien Covid-19. CAL

Komentar