PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menjadi narasumber dalam dialog yang digelar oleh LPP-RRI Palu secara virtual dari ruang kerjanya pada Rabu (25/8/2021).
Dialog yang bertajuk “Dialog Komentar dan Opini Anda (Kopi Anda) tersebut mengangkat tema tentang “Penerapan Hasil Test Rapid pada Pelayanan Publik”.
Dalam paparannya, Walikota Hadianto menyatakan, kebijakan untuk menerapkan hasil test rapid pada pelayanan publik di Kota Palu merujuk pada instruksi pemerintah pusat yang memberikan kewenangan terhadap pemerintah daerah melakukan langkah-langkah teknis terkait pengendalian Covid-19.
Menurutnya, kebijakan tersebut untuk memastikan agar pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik, khususnya di kelurahan, kecamatan, maupun Dinas Dukcapil Kota Palu.
“Kenapa harus dilakukan rapid? karena untuk memastikan bahwa masyarakat itu sehat, sehingga InsyaAllah nanti kalau berurusan di kelurahan maupun kecamatan, kalau negatif otomatis tidak terjadi penularan,” ungkapnya.
Dia mengkhawatirkan, apabila tidak dilakukan test rapid pada pelayanan publik akan terjadi penularan yang tentunya pelayanan kepada masyarakat terjadi terganggu sehingga disyaratkan masyarakat melakukan test rapid untuk memastikan sehat supaya bisa dilakukan pelayanan maksimal.
“Nah, saya tidak inginkan pelayanan publik itu terganggu. Di sisi lain untuk Kota Palu sebanyak 2.002 orang per hari harus dites sesuai instruksi pusat,” katanya.
Dalam penerapan hasil test rapid ini Pemerintah Kota Palu tidak menempatkan petugas kesehatan di kelurahan dan kecamatan, dikarenakan petugas yang sangat terbatas.
Namun berbeda dengan di Dinas Dukcapil Kota Palu, petugas kesehatan ditempatkan untuk melakukan test rapid kepada masyarakat.
“Prinsipnya kita ingin mengendalikan Covid-19 agar semakin melandai. Alhamdulillah dalam satu pekan terakhir terjadi penurunan yang cukup besar dari 2.100 kasus, pada posisi hari ini menjadi 900-an kasus,” katanya.
Walikota mengatakan, pihaknya agak sulit memberikan treatment atau pelayanan kepada masyarakat terkait Covid-19 kalau tidak bisa diidentifikasi siapa saja yang negatif ataupun terkonfirmasi positif. “Sehingga dalam aktivitas yang memungkinkan untuk dilakukan upaya penanganan Covid-19, kita lakukan. Semoga Kota Palu segera keluar dari zona merah untuk menuju zona hijau. Saya harap masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik,” tuturnya. CAL
Komentar