PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura diundang khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Senin (30/8/2021).
Gubernur Sulteng ke Jakarta itu merupakan kunjungan yang sangat istimewa karena secara tiba-tiba dihubungi Menteri Sekretaris Negara (Mensekneg) diminta Presiden RI Joko Widodo untuk bisa menghadap di Istana Negara.
Gubernur Rusdy Mastura melakukan pertemuan dengan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan serta Menko Polhukam Mahfud MD.
Pada pertemuan tersebut, gubernur meminta kepada Menko Maritim dan Investasi agar kondisi Sulteng dapat mendapat perhatian terkait dengan peningkatan fiskal dan peningkatan dana bagi hasil atau insentif sebagai daerah penghasil tambang.
Demikian juga gubernur melaporkan kepada Menko Polhukam bahwa kondisi Sulteng, khususnya Kabupaten Poso dirinya sudah memberikan dukungan dana terhadap Operasi Madago Raya melalui Polri Rp 2 miliar dan TNI Rp 1,6 miliar.
Selanjutnya gubernur melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Komnas HAM.
Setelah kegiatan itu, Gubernur Rusdy dihubungi Mensekneg diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara.
Dalam pertemuan tersebut, gubernur melaporkan ke presiden kebijakan terkait dengan percepatan rehab dan rekonstruksi dampak bencana alam di wilayahnya.
Dia juga melaporkan kepada Presiden RI tentang kebijakan dukungan gubernur untuk penyelesaian bencana sosial Poso dengan memberikan dukungan dana terhadap Operasi Madago Raya.
Gubernur juga melaporkan kepada Presiden RI tentang kebijakan penanganan Covid-19, dimana berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat penurunan kasus Virus Corona di Sulteng.
Kebijakan gubernur tentang pemberian hadiah kepada lurah dan kepala desa yang berprestasi dalam penanganan Covid-19 yakni satu unit sepeda motor.
Selain itu juga memastikan instruksi Mendagri berjalan baik di kabupaten/kota sampai ke desa dan Kelurahan.
Adapula kebijakan gubernur dalam pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Dia mengucapkan terima kasih atas kebijakan presiden dalam hal pemulihan ekonomi terkait dengan penyaluran kredit UMKM dengan bunga rendah yang berlaku hingga Maret 2022, banyak insentif dan bantuan langsung kepada masyarakat.
Gubernur juga menyampaikan bahwa pertumbuhan perekonomian Sulawesi Tengah pada semester I dapat tumbuh sebesar 15 % lebih.
Dalam dialog yang sangat santai itu, Presiden Jokowi meminta agar Gubernur Rusdy terus mengambil kebijakan untuk mempercepat rehab dan rekonstruksi dampak bencana alam Sulteng.
Presiden juga meminta agar terus diberikan dukungan dalam penyelesaian bencana sosial Poso agar terwujud kedamaian di Poso. Demikian juga Presiden RI meminta terus dilakukan dengan baik penanganan Covid-19 dan dia akan memberikan dukungan khusus dalam percepatan pembangunan di Sulteng. CAL
Komentar