PALU– Kontingen Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua secara resmi dikukuhkan dan dilepas oleh Gubernur Rusdy Mastura. Upacara pelepasan tersebut digelar di Lapangan Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (23/9/2021).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Rusdy Mastura memotivasi sekaligus berharap seluruh atlet yang diutus agar bisa berjuang untuk membesarkan nama Sulawesi Tengah.
“Adik-adik harus bisa memecahkan tradisi kita bahwa selama ini kita selalu berada di nomor belakang. Kalian para patriot olah raga harus tampil percaya diri bahwa kita bukanlah kacangan,” ujar Gubernur Rusdy Mastura.
Dia mengatakan, perlu diketahui sejarah, bahwa daerah ini lahir dari olah raga, disaat Sulteng belum menjadi provinsi.
Sulteng telah menjadi peserta PON tahun 1961 berkat para pejuang-pejuang daerah, sehingga terbitlah Perpres.
“Sehingga yang tadinya kita tergabung di kontingen Sulawesi Utara Tengah, dengan terbitnya perpres tersebut kita Sulawesi Tengah bisa menjadi peserta PON tahun 1961,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Satuan Pelaksana Pusat Latihan Daerah (Puslatda) Sulteng PON XX Papua, Imelda Liliana Muhidin menyampaikan, Sulteng mengirim kontingen 150 orang, terdiri dari 60 atlet, 30 pelatih dan 60 ofisial.
Sementara Ketua KONI Sulteng, Moh Nizar Rahmatu mengatakan, sebagai salah satu instrumen Provinsi Sulawesi Tengah, pihaknya mengimbangi bagaimana laju gerak cepat dan tuntas sebagaimana visi misi gubernur dan wakilnya.
“Alhamdulillah kami di KONI dalam waktu tiga bulan urusan teknis maupun non teknis berkat dukungan energi dari gubernur dan wakil gubernur sampai saat ini 95 persen kami siap tarung di PON XX Papua,” katanya.
Dia mengajak para duta olah raga untuk membuat sejarah baru untuk Sulawesi Tengah. Dalam kesempatan itu, Gubernur Rusdy juga melakukan penyematan bunga kasih sekaligus atribut PON kepada para kontingen. CAL
Komentar