PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Mulyono secara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Satuan Siswa, Pelajar, Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) Sulteng bertempat di aula sebuah hotel Jalan Munif Rahman, Kota Palu, Rabu (8/12/2021).
Pembukaan muswil itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Asisten Mulyono disaksikan oleh MPW-PP Muharram Nurdin, Ketua Umum (ketum) Pengurus Pusat PP Teuku Aulia Arif dan Ketua Pengurus Wilayah Hasan Abdul Kadir.
Dalam sambutan gubernur yang dibacakan Mulyono mengatakan, Sapma adalah organisasi yang dibentuk PP untuk mempersiapkan kader pemimpin masa depan yang nasionalis dan pancasilais. Sapma diisi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa sesuai jenjang pendidikan.
Dia berharap dengan muswil ke 2 itu diharapkan menjadi media konsolidasi dan komunikasi untuk menguatkan program Sapma sekaligus ajang pemilihan ketua yang demokratis.
“Siapapun yang terpilih harus didukung oleh seluruh kader dan anggota. Bagi ketua terpilih diharapkan dapat menawarkan ide dan terobosan untuk memajukan organisasi di Sulawesi Tengah,” katanya.
Ketua Pengurus Wilayah Sapma, Hasan Abdul Kadir menyampaikan tujuan hidup pemuda adalah bagaimana mengikuti ideologi pendiri bangsa Indonesia.
Dia mengkritisi aksi pemukulan sempat viral kepada aparat beberapa waktu lalu yang sama sekali tidak boleh dicontoh.
Sapma menurut Hasan, adalah laboratorium kader PP yang diharapkan membangun dan mengembangkan sumber daya manusia, terutama menyambut bonus demografi.
“Marilah mencari pemimpin yang mampu membangun organisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Sapma PP, Teuku Aulia Arif mengatakan, persaudaraan dan persahabatan harus senantiasa dipegang teguh. Sama halnya burung garuda yang memegang erat semboyan Bineka Tunggal Ika.
“Carilah kader yang senantiasa mencintai organisasi Sapma dan mendukung program pemerintah. Saya harap muswil ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya. LAH
Komentar