Basarnas Palu Kerahkan 86 Personel Siaga SAR Nataru, Pantai Talise Jadi Perhatian

-Utama-
oleh

PALU– Pihak Basarnas Palu mengerahkan sebanyak 86 personelnya selama pelaksanaan siaga SAR khusus Natal 2021 dan Tahun Baru atau 2022 atau Nataru di wilayahnya.

“Jumlah personel dilibatkan sebanyak 86 orang, baik itu yang ada di kantor Basarnas Palu maupun di Pos SAR lainnya di Sulteng,” kata Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes kepada sejumlah jurnalis usai memimpin apel pelepasan petugas siaga SAR khusus Nataru di halaman depan kantornya, Jalan Elang, Jumat (17/12/2021).

Dia mengatakan, siaga SAR khusus Nataru itu dilaksanakan selama 19 hari, dimulai dari 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.

Andrias mengatakan, selama pelaksanaan siaga SAR itu puluhan personel Basarnas itu akan mobile dan bergabung dengan pos-pos siaga Nataru yang dibentuk oleh pemerintah daerah, baik itu di pelabuhan, bandara maupun terminal bus.

Selain itu kata dia, petugas basarnas juga akan disiagakan di sejumlah kawasan wisata seperti di pantai dan gunung yang biasanya menjadi tempat kerumunan orang.

Dia menambahkan, jika melihat data dari tahun ke tahun, bandara dan pelabuhan di Sulteng tidak terlalu rawan terjadi kecelakaan. Berbeda halnya dengan tempat wisata yang rawan terjadi kecelakaan karena biasanya ramai didatangi warga.

“Apalagi di Teluk Palu, Pantai Talise rawan dengan kecelakaan, buaya, itu yang harus kita antisipasi. Jadi kita gelar perahu karet dan personel untuk mengamati kegiatan masyarakat di lokasi itu sampai situasi disana sepi, itu yang kami anggap rawan,” ujarnya.

Dia berharap seluruh personelnya dapat melaksanakan siaga Nataru secara cepat, tepat, dan profesional dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya TNI, Henry Alfiandi dalam sambutannya yang dibacakan Andrias menjelaskan, siaga SAR khusus Nataru adalah agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

Akan tetapi kata dia, jangan dijadikan kegiatan yang monoton, harus ada peningkatan dari tahun ke tahun baik kesiapan personel, peralatan, keterampilan dan kesigapan serta sistem quick response SAR jika terjadi kecelakaan.

Pada kegiatan kesiapsiagaan SAR khusus Nataru, pihaknya akan tetap fokus pada penanganan kecelakaan sesuai dengan apa yang menjadi tupoksi dari basarnas.

“Namun kita juga jangan lengah, tupoksi basarnas tidak hanya terbatas pada siaga sar khusus Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, tapi juga masih banyak potensi terjadi kecelakaan dan bencana yang memerlukan perhatian. Pada momen siaga SAR khusus Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 inilah perhatian dan kerja kita lebih dipantau oleh masyarakat,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, dia menekankan beberapa hal untuk diperhatikan oleh para personelnya yaitu agar menjaga sikap sopan dan santun, baik dalam berkoordinasi dengan instansi terkait maupun melaksanakan misi penyelamatan di lapangan. “Ikuti prosedur yang ada, tunjukkan bahwa anda bekerja secara profesional. Jangan lupa utamakan keselamatan pribadi, maupun keselamatan tim. Jaga kesehatan, perhatikan protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19. Tetap semangat, ingatlah bahwa tugas ini adalah tugas mulia, sehingga yakinlah bahwa Allah Tuhan Yang Maha Esa akan mencatatnya sebagai nilai ibadah dan selalu memberikan kebahagiaan bagi kalian dan keluarga yang mungkin belum bisa bertemu karena mengemban tugas ini,” ujarnya. CAL

Komentar