Walikota Harap Peran Ketua RT dan RW Wujudkan Palu Kota Adipura

-Utama-
oleh

PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri pelantikan 41 Ketua RT dan 11 Ketua RW periode 2022-2024 di wilayah Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur di sebuah hotel Jalan Tanjung Santigi, Selasa (4/1/2022).

Dalam arahannya, Walikota Hadianto menekankan kepada para Ketua RT dan RW untuk betul-betul bekerjasama serta mampu menangkap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah.

“Kita berusaha sebaik-baiknya agar bisa memberikan persentase kebaikan lebih besar kepada masyarakat, sehingga amanah yang diemban dapat dijalankan dengan baik,” katanya.

Menurutnya, ada tuntutan besar khususnya bagi ketua RT dan RW untuk memberikan kontribusi terbesarnya dalam memberikan penguatan mewujudkan rencana serta tekad menjadikan Palu Kota Adipura.

Maka peran yang dilakukan ketua RT dan RW katanya, adalah menyosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan upaya pengelolaan produk sampah rumah tangga agar penanganannya berjalan dengan baik, sehingga Palu menjadi kota yang bersih.

“Nanti Pemerintah Kota Palu akan menyerahkan sejumlah armada baru kepada beberapa kelurahan. Kita berharap dengan adanya armada sampah baru ini, para ketua RT dan RW membantu dinas terkait, pemerintah kelurahan dan kecamatan dalam menyosialisasikan kepada masyarakat untuk para rumah tangga tertib dalam hal penanganan sampah, mulai dari pemilahan hingga mampu mengatur produksi sampah,” ungkapnya.

Dia menyatakan, mulai tahun ini retribusi sampah langsung dipungut oleh Pemerintah Kota Palu dengan tidak lagi lewat tunai, sehingga meminimalisir potensi tidak maksimalnya perolehan hasil pendapatan retribusi sampah.

Dengan begitu, Pemerintah Kota Palu mendorong upaya peningkatan kesejahteraan para ketua RT dan RW melalui hasil pengelolaan sampah tersebut.

Walikota menambahkan, Pemerintah Kota Palu akan melakukan sensus mulai Januari hingga Maret 2022, dimana nantinya petugas akan turun langsung ke semua rumah masyarakat untuk mendata kondisi rill, sehingga tingkat kesalahan pemerintah dalam menentukan masyarakat yang perlu mendapat bantuan dan perhatian dapat diperkecil. “Agar pemerintah semakin mampu memberikan bantuan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya. CAL

Komentar