PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara resmi melantik para Ketua RT dan RW se Kelurahan Talise Valangguni di Taman CPI III Jalan Dayodara, Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Selasa (11/1/2022) malam.
Dalam arahannya, walikota menekankan agar para ketua RT dan RW yang telah dilantik dapat menjalankan amanahnya dengan baik.
Karena kata dia, jabatan tersebut merupakan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat.
“Masyarakat meletakkan kepercayaan dan keyakinannya kepada kita. Karena mereka memiliki keyakinan bahwa kita benar-benar mampu mengurus masyarakat baik melayani dan menghadapi mereka dengan begitu banyak problematika,” katanya.
Menurutnya, sinergitas baik antar lurah, camat, ketua RT dan RW serta walikota harus terjalin dengan baik serta mampu menjadi satu kesatuan saling menguatkan dan memberikan informasi-informasi objektif atas hal-hal di tengah masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil pun bersifat objektif.
“Maka peran ketua RT dan RW sangat penting,” katanya.
Dia mengungkapkan, beberapa perubahan di tengah masyarakat sudah mulai terlihat, salah satunya di RT 02/ RW 04 Kelurahan Talise Valangguni.
Dimana atas kekompakannya ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai Kampung Tangguh dan didatangi Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto belum lama ini.
“Alhamdulillah semoga ini mampu memotivasi kita dan perubahan-perubahan bisa ditiru oleh kelurahan lainnya. Mari kita jaga, karena perubahan masyarakat akan menuntut pemerintah harus lebih baik,” ujarnya.
Walikota mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjadi masyarakat yang tertib dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, sehingga Kota Palu menjadi kebanggaan bagi semua.
Dia juga menyatakan bahwa saat ini Pemerintah Kota Palu telah menaikkan gaji para ketua RT dan RW yang semula Rp 150 ribu menjadi Rp 300 ribu.
Nantinya dianggaran perubahan kata dia, pihaknya akan menaikkan lagi menjadi Rp 500 ribu per bulan.
Selain itu kata dia, ada sejumlah bantuan yang diberikan kepada masyarakat seperti tunjangan kesejahteraan sebesar Rp 2,4 juta untuk masing-masing rumah ibadah baik masjid, pura, gereja, dan wihara.
Kemudian tahun ini juga, Pemerintah Kota Palu akan menyerahkan bantuan modal UMKM kepada keluarga yang tidak mampu dan pihaknya juga telah mengadakan ambulans di setiap kelurahan serta armada operasional sampah juga akan ditambah lagi, sehingga totalnya menjadi 92 unit.
“Hal tersebut kita lakukan agar fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, bisa dipenuhi,” ungkapnya. CAL
Komentar