PALU– Jumlah tenaga kesehatan khususnya farmasi di Sulawesi Tengah (Sulteng) bertambah lagi dengan diwisudanya 27 Ahli Madya Farmasi Angkatan 20 Akademi Farmasi (Akfar) Bina Farmasi (Binfar) Palu, Rabu (26/1/2022) di sebuah hotel Jalan Mohammad Hatta.
Kelulusan kali ini telah menambah jumlah alumni Akfar Bina Farmasi Palu mencapai 568 yang telah berdiri sejak 1997.
Gubernur yang diwakili Pelaksana Tugas Staf Ahli Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah, Dahri Saleh mengapresiasi kelulusan para fresh graduate dari kampus terkait.
“Semoga ilmu pengetahuan yang telah ditimba dari kampus Akademi Farmasi Bina Farmasi Palu dapat bermanfaat nyata, terutama saat saudara melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan dan institusi terkait,” kata Dahri Saleh saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Rusdy Mastura.
Dia menuturkan, momen kelulusan ini harus dapat meningkatkan sinergitas civitas akademik dengan pemerintah provinsi demi terselenggaranya layanan kefarmasian yang prima.
Turut ditambahnya bahwa lulusan yang bermutu harus memiliki empat bekal utama jika ingin sukses dalam karir.
“Kalian harus jujur, konsisten, yakin dan berserah diri kepada Allah SWT (tawakal) sehingga sukses,” pungkasnya.
Sementara Ketua Yayasan Karya Wacana Palu, dr Pash Pangabean selaku pendiri Akfar Bina Farmasi Palu menyampaikan para wisudawan agar mampu berbuat terbaik bagi pembangunan kesehatan di Sulteng.
Berkaca dengan situasi pandemi Covid-19, maka ketua yayasan meminta peran lulusannya untuk menerangkan protokol kesehatan yang benar dan manfaat vaksinasi ke masyarakat.
“Saya ucapkan selamat memasuki kehidupan yang baru, sebagai lulusan, kalian diharapkan tetap menjunjung tinggi nama baik almamater dan mengimplementasikan ilmu yang didapat,” ujarnya menyampaikan pesan-pesan kepada para lulusan.
Kegiatan wisuda juga dihadiri pejabat LLDIKTI Wilayah 16, Irwan Khalid, Ketua Aptisi Sulteng, Dinas Kesehatan Provinsi, organisasi farmasi dan institusi terkait. LAH
Komentar