Wagub Sulteng Minta Dishub Tolitoli Tertibkan Angkutan Ilegal

-Tolitoli, Utama-
oleh

TOLITOLI– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir meninjau proyek pemerintah provinsi yang ada di Kabupaten Tolitoli, Selasa (15/3/2022).

Dalam peninjauan itu, wagub didampingi Bupati Tolitoli, Amran H Yahya, Wakil Ketua TP PKK Halima Amir, Kepala Inspektorat Muklis, Kepala Dinas Pertanian Hortikultura Nelson Haitubun, Kepala Dinas Cikasda, serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.

Pada hari kedua kunjungan pengawasan proyek di wilayah Kabupaten Tolitoli, wagub bersama rombongan  pertama-tama meninjau Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri.

Dalam peninjauan itu, wagub mengharapkan agar terus ditingkatkan kualitas pendidikan untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.

Menurut wagub, mereka juga merupakan anak bangsa yang harus memiliki hak untuk memperoleh pendidikan berkualitas, sama dengan anak-anak pada umumnya.

Wagub dan rombongan selanjutnya meninjau Terminal Lelean Nono.

Pada kunjungan pengawasan terminal Lelean Nono, wagub memberikan arahan kepada Dinas Perhubungan (dishub) setempat agar memaksimalkan fungsi terminal untuk angkutan umum. Dia juga meminta pihak Dishub Tolitoli untuk melakukan penertiban terhadap angkutan ilegal.

Wagub dan rombongan juga meninjau Pelabuhan Feri Tanjung Batu. Dimana kondisi Pelabuhan Feri Tanjung Batu saat ini tidak maksimal dimanfaatkan sehubungan dengan adanya kerusakan dermaga.

Ma’mun meminta agar dilaporkan kondisi dermaga kepada Gubernur Rusdy Mastura untuk kebijakan perbaikannya atau bermohon kepada kementerian agar dapat memberikan dukungan percepatan perbaikan pelabuhan agar berfungsi sebagaimana mestinya, khususnya untuk mendukung Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga ibu kota negara.

Selanjutnya kunjungan terakhir, wagub bersama Bupati Amran Yahya meninjau proyek penanggulangan bencana banjir Sungai Tuweley yang dilakukan BPBD provinsi.

Pada kesempatan itu Bupati Amran Yahya mengucapkan terima kasih dari masyarakat di wilayahnya atas dukungan pemerintah provinsi untuk melaksanakan normalisasi Sungai Tuweley.

“Saat ini dampak banjir Sungai Tuweley tidak terjadi lagi kepada masyarakat,” kata bupati.

Selanjutnya wagub dan rombongan melanjutkan perjalanan untuk melakukan pengawasan proyek provinsi di Kabupaten Buol. CAL

Komentar