PARIMO– Pelatihan Pelatih Sepakbola Tingkat Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) di Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi dimulai, di Gedung Serba Guna Kecamatan Tinombo, Senin (21/3/2022). Kegiatan itu akan berlangsung hingga 26 Maret 2022.
Ketua Panitia pelaksana yang juga Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parimo, Andi Salamun melaporkan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan pelatih sepakbola sebanyak 30 orang.
Mereka itu adalah utusan dari 23 kecamatan di Parimo dan peserta mendapatkan atribut lengkap, rekomendasi PSSI dan mendapatkan sertifikat pelatih lisensi D.
“Pelatih nasional atau narasumber adalah dari PSSI pusat yaitu Hanafing dan Budi Aswin,” ucapnya.
Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu menyatakan dirinya memberikan kesempatan kepada putra daerah untuk dilatih menjadi pelatih sepakbola.
Bupati Parimo dua periode itu mengatakan, kegiatan pelatihan pelatih sepakbola itu tidak dipungut biaya alias gratis.
“Kalau di Jakarta orang mau ikut seperti ini harus bayar dulu, cari tempat sendiri, makan sendiri dan bayar sendiri transportasi. Kalau di Parigi Moutong semuanya saya tanggung. Salah sendiri jika tidak serius mengikuti kegiatan pelatihan ini. Tolong kalian bertanya setiap hari. Apa yang belum dimengerti atau diketahui tolong tanyakan kepada pak Hanafing dan Budi Aswin selaku instruktur nasional,” katanya.
Bupati Samsurizal berjanji, bagi calon pelatih yang berprestasi untuk dilanjutkan atau disekolahkan di Jakarta untuk mendapatkan lisensi C.
“Jadi pak Hanafing dan Budi Aswin yang memilih. Tidak ada istilah kedekatan keluarga, siapa yang direkomendasikan oleh pelatih, maka itulah yang kita sekolahkan, dan semuanya saya tanggung bahkan dengan tiket pesawatnya pulang pergi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng, Moh Nizar Rahmatu mengatakan, dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya ada bait tertulis “Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Raganya”, itulah olahraga.
Dia mengatakan, bicara olahraga, maka bicara harga diri. Bicara kebanggaan, maka bicara harkat dan martabat bangsa, dan yang terpenting dari kesemunya itu kata dia adalah menjunjung tinggi sportivitas.
Olehnya kata Nizar, semangat yang ditunjukkan oleh Bupati Parimo dalam membangun olahraga di wilayahnya patut diapresiasi dengan menghadirkan pelatih nasional yaitu Hanafing dan Budi Aswin.
Menurutnya, Hanafing merupakan seorang maestro sepakbola dan mantan pemain PSM berlisensi internasional.
Begitupun Budi Aswin yang juga pernah membawa nama baik persepakbolaan di Provinsi Sulawesi Tengah. HAL
Komentar