POSO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) segera melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait langkah pencegahan dini soal bahaya penyalahgunaan narkotika dan zat adektif lainnya.
Hal tersebut terungkap menyusul hasil pertemuan antara Kepala Dinas Dikbud Poso Dedriawan Talingkau dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Poso AKBP Kahar Muzakkir bersama anggota DPRD Provinsi Sulteng Muhaimin Yunus Hadi.
“Rencana ini, merupakan hasil pembicaraan dan kesepakatan kami bersama dengan pihak pimpinan BNNK Poso, bersama anggota DPRD Provinsi Sulteng Bapak Muhaimin,” ucap Kadis Dedriawan, Kamis (2/6/2022) sebagaimana diberitakan detail73.com.
Dedriawan mengaku sangat merespon positif dengan adanya langkah kerjasama tersebut sebagai bentuk kepedulian nyata dan sekaligus upaya penyelamatan para generasi muda bangsa, khususnya yang berada dilingkungan pendidikan dasar dari ancaman bahaya narkotika.
“Sebagai bentuk responsifnya, kami dari Dinas Dikbud Kabupaten Poso, dalam waktu dekat mengeluarkan surat edaran berupa pemberitahuan secara resmi kepada pihak sekolah, baik itu di tingkat SD dan SMP, terkait kegiatan penyuluhan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika atau P4GN dari pihak BNNK Poso,” katanya.
Kepala BNNK Poso, AKBP Kahar Muzakkir saat ditemui pewarta media detail73.com mengatakan, bahwa upaya pencegahan dini penyalahgunaan narkotika dan semua turunannya di tengah masyarakat terlebih dikalangan generasi muda bangsa di usia pendidikan dasar, telah menjadi sebuah keharusan dengan melibatkan semua stakeholder terkait.
Terlebih kata Kahar Muzakkir, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 bahwa semua instansi pemerintah, swasta termasuk elemen masyarakat, wajib terlibat langsung dan bersinergi dalam program penyelamatan generasi muda dari bahaya penyalagunaan narkotika.
“Upaya penyelamatan yang dilakukan dengan membentengi para generasi muda kita melalui bimbingan dan pengetahuan tentang bahaya Narkotika, agar mereka tidak terjerumus dan masuk dalam lingkaran penyalagunaan narkotika itu sendiri. Tentunya dengan harapan kedepannya Kabupaten Poso, akan menjadi daerah Bersinar (Bersih dari Narkoba),” tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Anggota DPRD Sulteng, Muhaimin Yunus Hadi, yang memang selama ini telah menjalin kemitraan dengan BNNP Sulteng dalam hal pencegahan dan penyalagunaan narkotika di Sulteng, khususnya dalam wilayah Dapil V yang diwakilinya meliputi Kabupaten Poso, Tojo Unauna, Morowali, dan Morowali Utara.
Dia sangat mengapresiasi kinerja BNNP Sulteng termasuk BNNK Poso, yang terus-menerus menyuarakan akan bahaya narkotika melalui program P4GN sebagai bentuk keseriusan untuk pencegahan sejak dini, terlebih pada anak usia pendidikan dasar, yang belakangan ini tidak sedikit telah terjerumus dan menjadi korbannya.
“Sehingga saya sangat berharap pada BNNK Poso untuk segera turun melakukan penyuluhan P4GN di tingkat SD dan SMP,” tegas Muhaimin Yunus Hadi.
Sebab menurut Muhaimin yang juga Ketua DPD PAN Poso itu, pada level ini merupakan titik rawan dan rentan cepat terpengaruh, tapi jika mereka sudah sangat paham benar akan bahaya narkotika sejak dini, ini akan terdoktrin dengan sendirinya untuk menjauhi yang namanya narkotika dan semua turunannya. DM/HAL
Komentar