Pemkab Parimo Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir Bandang Torue

-Utama-
oleh

PARIMO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menetapkan status tanggap darurat bencana pada musibah banjir bandang di Kecamatan Torue pada Jumat (29/7/2022).

“Kami telah melaksanakan rapat bersama dengan BPBD, Dinas Sosial, kepala desa, Camat Torue, dan beberapa unsur terkait, sehingga telah disepakati status tanggap darurat bencana,” ungkap Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Parimo, Zulfinasran, di Torue, Jumat.

Menurutnya, TRC, Tagana, Palang Merah Indonesia (PMI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Basarnas, telah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan pascabanjir.

Sesuai asesmen, data awal korban meninggal dunia berjumlah tiga orang, diantaranya seorang pria bernama Kasmin Toki (50), warga Dusun 2 Desa Torue.

Kemudian, warga yang melintas di jalur Trans Sulawesi Dusun 3 Desa Torue bernama Mato (50), warga Kelurahan Maesa, dan Aneke Solang (44), warga Kecamatan Tinombo Selatan.

“Kemudian, empat orang warga dusun dua diduga hilang, karena terseret arus banjir, diantaranya balita dua tahun, dua ibu rumah tangga dan lansia,” ungkapnya.

Sementara, titik pengungsian tersebar di dusun lima bertempat di rumah kepala Desa Torue, sebanyak 41 jiwa.

Selanjutnya berlokasi masjid dusun dua sebanyak 221 jiwa, sedangkan di kantor desa berjumlah 94 jiwa.

“Warga lainnya mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terdampak. Kami juga, telah melakukan pelayanan kesehatan kepada korban yang mengalami luka-luka, dan trauma,” jelasnya.

Sejumlah fasilitas umum juga terkena dampak banjir, yakni Puskesmas Torue, Pagar Kantor Camat setempat, dan ruang kelas SMP.

Bukan hanya Desa Torue, sejumlah desa di Kecamatan Torue juga ikut terkena dampak luapan Sungai Torue, yakni Desa Purwosari, Tolai Barat, Tolai Timur, Tanalanto, dan Astina.

Untuk diketahui, sejumlah desa di Kecamatan Torue terendam banjir, akibat luapan sungai sekira pukul 22:00 Wita. Titik terparah berada di Desa Torue, mulai dari dusun satu, dua, tiga dan lima. NOV

Komentar