PALU– PT Pos Indonesia Cabang Sulawesi Tengah (Sulteng) menerapkan tiga pola penyaluran bantuan pengamanan sosial berupa BLT BBM dan bansos sembako kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di daerah tersebut.
Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Sulteng Muhammad Subhan, di Palu, Ahad (11/9/2022) menjelaskan, penerapan pola penyaluran BLT BBM dan bansos sembako bertujuan agar dapat memenuhi target waktu yang diberikan oleh pemerintah kepada PT Pos Indonesia dalam penyaluran bantuan pengamanan sosial tersebut.
“Iya, hal ini untuk mengejar target waktu yang diberikan oleh pemerintah, yaitu 14 hari penyaluran BLT BBM dan bansos sembako,” ucap Subhan di sela-sela penyaluran BLT BBM dan bansos sembako di Kantor Pos Indonesia Cabang Sulteng, di Palu.
Subhan menerangka, pola pertama yang diterapkan yaitu pembayaran/penyaluran BLT BBM dan bansos sembako melalui masing-masing kantor pos di tingkat kecamatan, kabupaten/kota serta provinsi.
Penyaluran bantuan di Kantor PT Pos Indonesia diatur berdasarkan jadwal masing-masing desa/kelurahan dan kecamatan, sehingga tidak terjadi penumpukan masyarakat di Kantor Pos Indonesia di semua tingkatan wilayah di Sulteng.
Berikutnya adalah pola door to door yaitu petugas PT Pos Indonesia mengunjungi/mendatangi langsung keluarga penerima manfaat di desa/kelurahan. Pola ini, kata Subhan, hanya diprioritaskan bagi KPM yang berkategori berkebutuhan khusus (disabilitas) atau sakit.
“Kami tidak wajibkan mereka (disabilitas dan orang sakit) datang ke Kantor Pos, melainkan petugas yang mendatangi langsung di rumah,” ungkap dia.
Kemudian, pola pembayaran/penyaluran BLT BBM dan bansos sembako berbasis komunitas, yaitu penyaluran yang dilakukan oleh petugas PT Pos bagi keluarga penerima manfaat yang berada di wilayah-wilayah terjauh dan terpencil.
“Sehingga membantu KPM untuk bisa menerima bantuan tersebut, minimal di wilayah terdekatnya, yaitu di kantor desa atau kantor camat, ketimbang harus ke Kantor Pos yang jauh jaraknya dari rumah si KPM,” ujarnya.
PT Pos Indonesia memiliki 58 outlet/Kantor Pos yang tersebar di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng, yang semuanya saat ini gencar melakukan penyaluran BLT BBM dan bansos sembako.
“Sehingga warga penerima manfaat BLT BBM dan bansos sembako yang dekat dengan outlet tersebut, dapat mengunjungi outlet tersebut untuk menerima bantuan,” kata dia.
Dia mengimbau kepada KPM agar tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya memakai masker dalam proses pengambilan bantuan BLT BBM dan bansos sembako.
“Jika ada KPM yang belum sempat datang dihari penjadwalan penerimaan bantuan, maka dapat datang kembali di hari pelayanan penyaluran bantuan, untuk menerima bantuan tersebut,” ujarnya. ANT
Komentar