SultengTerkini.Com, DONGGALA– Dua nelayan asal Kelurahan Baku, Desa Batusuya Kecamatan Sindue Tombu Sabora, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dinyatakan hilang di perairan Donggala. Sejak melaut pada Selasa (29/8/2017) lalu, dua nelayan tersebut belum juga kembali ke rumahnya.
Petugas Komunikasi Kantor SAR Palu baru menerima informasi mengenai hilangnya dua nelayan tersebut pada Minggu (3/9/2017) pukul 16.10 Wita dari warga setempat bernama Muhammad Hijab. Saksi melaporkan bahwa telah terjadi kondisi yang membahayakan jiwa dua nelayan yang diketahui bernama Hasbi (34) dan Sarman (30) di perairan Desa Batusuya. Menurut saksi, masyarakat setempat telah berusaha mencari kedua korban namun pencarian nihil.
Humas Basarnas Palu, Fatmawati kepada SultengTerkini.Com menuturkan, setelah menerima informasi tersebut, regu penyelamat yang berjumlah lima orang langsung bergegas menuju lokasi kejadian dengan menggunakan mobil penyelamat dan satu unit rubber boat beserta alat pendukung lainnya.
Dia menambahkan, regu penyelamat tiba di lokasi kejadian pada Minggu (3/9/2017) pukul 19.20 Wita dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Kemudian, Tim SAR gabungan dari tim rescue Kantor SAR Palu, Polres Sindue, Babinsa dan masyarakat setempat melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat. Sehari melakukan penyisiran, tim SAR gabungan juga tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Hari Senin tanggal 4 September, Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat dan KN. SAR 409. Namun, korban belum juga ditemukan. Kami mohon bantuan doa masyarakat agar proses pencarian kedua nelayan ini membuahkan hasil,” singkat Fatmawati.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian terhadap kedua korban masih terus dilaksanakan. CAL
Komentar