PALU– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Provinsi Kalimantan Timur membangun kerja sama, salah satunya di bidang pertanian sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan daerah tersebut lewat program misi dagang.
“Dari kesepakatan kedua belah pihak, Sulteng siap memasok komoditas tanaman pangan dan hortikultura ke Kalimantan Timur,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun ditemui di Palu, Selasa (15/11/2022).
Dia menjelaskan, dari pertemuan misi dagang di Kota Samarinda beberapa waktu lalu, Pemprov Kalimantan Timur tertarik dengan hasil pertanian Sulteng yang memiliki kualitas baik.
Bahkan, lanjutnya, provinsi yang terkenal dengan pertambangan batu bara itu juga meminta komoditas sayur-sayuran milik petani di dataran Napu, Kabupaten Poso di pasok 1.000 ton lebih dua kali pengiriman dalam sebulan.
“Tentunya dengan kerja sama ini dapat memberikan keuntungan bagi petani kita di daerah, olehnya kami berharap petani memanfaatkan kesempatan ini,” ujar Nelson.
Guna memenuhi kebutuhan daerah tetangga, maka Pemprov Sulteng mendorong petani di dataran Napu meningkatkan luas areal pertanaman bekerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat supaya produksi dan produktivitas komoditas lebih meningkat.
Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas TPH Sulteng Fatma mengatakan, komoditas diperdagangkan di Kalimantan Timur beragam, dan transaksi dilakukan langsung antara petani dan pedagang, ada pula difasilitasi oleh kamar dagang dan industri (kadin).
“Kerja sama ini saling menguntungkan kedua belah pihak. Kita di sini sebagai penyuplai, mereka sebagai konsumen. Perjanjian kerja sama ini masih sebatas pemenuhan kebutuhan Kalimantan Timur, belum berbicara ibu kota Nusantara (IKN) karena pembangunannya masih berproses,” tutur Fatma.
Menurut data Dinas TPH Sulteng, kurang lebih 17 pelaku usaha pertanian di Napu yang sudah memiliki mitra/pasar.
Dari 17 pelaku usaha itu 14 di antaranya sudah memasok produk mereka, khususnya produk hortikultura ke Kalimantan sebelum adanya misi dagang.
Dia menambahkan, selain perdagangan produk hasil pertanian, Pemprov Kalimantan Timur juga meminta TPH Sulteng menjadi mentor pengembangan budidaya tanaman pangan dan hortikultura.
“Mereka siap memfasilitasi pembinaan kelompok tani di sana, untuk pengembangan pertanian organik maupun pertanian berbasis teknologi modern. Selain pertanian ada pula kerja sama industri lainnya kedua belah pihak,” kata Fatma. ANT
Komentar