Pemkab Parimo Kucurkan Rp 995 Juta kepada Atlet Berprestasi di Porprov Sulteng

-Parigi Moutong, Utama-
oleh

PARIMO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) mengucurkan anggaran senilai Rp 995 juta sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet berprestasi yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah ke IX di Kabupaten Banggai beberapa waktu lalu.

“Ini bentuk penghargaan pemerintah terhadap atlet yang sudah mengharumkan nama daerah di pesta olahraga,” kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parimo, Faisan Badja usai penyerahan bonus kepada atlet di Parigi, Senin (26/12/2022).

Dia menjelaskan, pada perhelatan porprov ke IX, Parigi Moutong berada di peringkat ke lima dengan perolehan medali sebanyak 85 medali terdiri dari 23 medali emas, 27 medali perak dan 35 medali perunggu.

Bonus peraih medali emas berupa uang tunai Rp 12,5 juta per orang, peraih perak Rp 7,5 juta dan Rp 5 juta untuk peraih perunggu.

Sedangkan atlet beregu mendapat tambahan bonus Rp 2 juta per orang.

“Khusus atlet beregu, total bonus diberikan bervariasi, namun ada tambahan Rp 2 juta per orang untuk peraih medali emas, Rp 1,5 juta peraih perak per orang dan Rp1 peraih perunggu per orang,” ujar Faisan.

Pihaknya juga berterima kasih kepada pelatih masing-masing cabang olahraga, karena telah memberikan kontribusi terhadap tim, hingga mencetak prestasi gemilang.

Dia mengemukakan, meskipun Parigi Moutong tidak berada di puncak klasemen peraih medali, tetapi paling tidak masuk ke dalam lima besar, dan mereka yang berlaga didominasi atlet daerah setempat.

“Peraih medali terbanyak dari cabang olahraga atletik, dengan perolehan tujuh medali. Bonus juga di berikan kepada pelatih dan ofisial sebagai bentuk apresiasi Pemda,” ucap Faisan.

Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu mengatakan, kepada atlet peraih medali diharapkan dapat mempertahankan maupun meningkatkan prestasi ini di ajang pesta olahraga empat tahunan berikutnya.

Bupati menyarankan, bonus yang diberikan pemerintah agar digunakan untuk kepentingan yang lebih bermanfaat, salah satunya untuk kepentingan pendidikan.

“Apa yang diberikan pemerintah untuk memacu semangat generasi muda (atlet) lebih gigih berlatih, supaya ke depan dapat berkancah di pesta-pesta olahraga tingkat nasional, bahkan internasional,” tutur Samsurizal. ARA

Komentar