SultengTerkini.Com, PALU– Tim sepak bola Palu Golden Hotel (PGH) harus puas menjadi runner up turnamen sepakbola Liga Nomoni Layana Indah 2017 setelah pada babak final dikalahkan tim Grand Duta Hotel dengan skor 2-1.
Pada laga yang dihelat di Lapangan Sepakbola Kelurahan Layana Indah, Ahad (17/9/2017) itu, tim sepakbola Palu Golden Hotel awalnya diprediksi keluar sebagai juara.
Namun dua gol cepat dari striker Grand Duta Hotel pada menit-menit awal babak pertama membuat prediksi tersebut mentah.
Adalah pemain nomor punggung 6 dari Grand Duta Hotel, Jopal dan pemain nomor punggung 15, Acho membuat pendukung Palu Golden Hotel terdiam. Jopal melesakkan si kulit bundar dan membuahkan gol pada laga yang baru berjalan sekitar lima menit. Sepuluh menit kemudian, Acho menggandakan keunggulan Grand Duta Hotel menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, manager sepakbola Palu Golden Hotel langsung mengganti tiga pemainnya. Rio, Han dan Mat dimasukkan untuk menambah daya gedor Palu Golden Hotel. Namun, masuknya tiga pemain tersebut belum membuahkan hasil.
Striker andalan Palu Golden Hotel yang menjadi top score Liga Nomoni Layana Indah 2017, Ma’un Junior terus mendapat pengawalan ekstra ketat dari libero Grand Duta Hotel, Steven, sehingga sulit menembus pertahanan Grand Duta Hotel.
Belum lagi, kiper Grand Duta, Nelson juga bermain apik, sehingga mampu menghalau tembakan pemain-pemain Palu Golden Hotel. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Palu Golden Hotel terus meningkatkan serangannya. Hasilnya, saat laga babak kedua baru berjalan lima menit, sepakan Rio tak mampu dihalau penjaga gawang Grand Duta Hotel. Skor berubah menjadi 2-1.
Selisih satu gol membuat Palu Golden Hotel terus menggempur pertahanan Grand Duta Hotel. Terlebih saat pemain andalan Palu Golden Hotel, Billy juga dimasukkan di babak kedua. Sayang, sejumlah peluang yang diperoleh tak mampu berubah menjadi gol.
Meski terus digempur, pemain Grand Duta Hotel juga beberapa kali membuat peluang melalui serangan balik yang cepat. Lewat pemain tengahnya, Edo dan Rian, Grand Duta sempat membuat pertahanan Palu Golden Hotel ketar-ketir.
Pada menit-menit akhir babak kedua, laga final bergengsi antarhotel besar di Kota Palu ini berlangsung dalam tempo yang tinggi. Wasit Yudin Ismail bahkan sampai mengeluarkan tiga kartu kuning, dua didapat pemain Palu Golden Hotel dan satu untuk pemain Grand Duta.
Hingga peluit panjang, skor tetap bertahan 2-1. Dengan demikian, Grand Duta Hotel keluar sebagai juara Liga Nomoni Layana Indah 2017.
Sementara itu, laga perebutan juara tiga yang digelar Sabtu (16/9/2017), PS Hotel Santika harus mengakui keunggulan PS Mitra Muda lewat gol semata wayang Reza di menit-menit akhir babak kedua.
Ketua Panitia Liga Nomoni Layana Indah 2017, Hardiman Chandra mengaku bangga dengan permainan apik yang diperlihatkan para finalis Liga Nomoni Layana Indah 2017. Dia bersyukur karena pelaksanaan Liga Nomoni Layana Indah 2017 berlangsung sukses dan lancar.
“Alhamdulillah semua pertandingan berjalan sukses. Tujuan kami meramaikan kampung Layana Indah ini berhasil,” singkat Hardiman kepada SultengTerkini.Com usai pertandingan.
Hardiman mengaku tengah menyiapkan event sepakbola yang akan diikuti oleh hotel-hotel di Kota Palu serta sejumlah instansi pemerintah. GUS
Komentar