PARIMO– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menyatakan tiga desa di wilayahnya terendam banjir akibat terjadinya luapan air sungai saat hujan lebat.
“Dari laporan kami terima, tiga desa terdampak yakni Desa Paria, Desa Tompo dan Desa Gio Barat, Kecamatan Moutong dipicu hujan yang mengguyur sejak pukul 17.30 Wita hingga malam ini pukul 23.30 Wita, mengakibatkan air Sungai Taopa meluap,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parimo, Amirudin dihubungi dari Palu, Senin (27/3/2023).
Dia menjelaskan, hingga saat ini tim reaksi cepat (TRC) sedang menuju ke lokasi banjir untuk melakukan asesmen lapangan.
Laporan sementara, belum diketahui apakah ada kerusakan akibat bencana hidrometeorologi ini, dan juga belum diketahui berapa jumlah warga terdampak, maupun mengungsi.
“Kami belum mendapat data valid terkait peristiwa ini, karena TRC BPBD masih bergerak menuju lokasi banjir,” ucapnya.
Pada Ahad (26/3/2023) terjadi banjir di tiga desa di kabupaten itu yakni Desa Moutong Utara, Kecamatan Moutong, Desa Tomini Barat dan Desa Tomini Utara, Kecamatan Tomini.
Berdasarkan hasil asesmen tim di lapangan, dari tiga desa tersebut jumlah warga terdampak kurang lebih 1.028 jiwa atau sekitar 322 kepala keluarga (KK).
“Dari peristiwa ini tidak ada korban jiwa, dan tidak ada ditemukan kerusakan bangunan. Air sudah surut, sedangkan banjir yang baru-baru terjadi sedang dilakukan pendataan dan secepatnya kami informasikan situasi terkini,” tutur Amirudin.
Dia meminta warga tetap tenang dan tidak panik, serta selalu meningkatkan mitigasi secara mandiri bila sewaktu-waktu terjadi banjir, karena saat ini sedang musim hujan. ARA
Komentar