Lima Makanan untuk Bersihkan Usus Besar Usai Makan Banyak Saat Lebaran

-Kesehatan, Utama-
oleh

JAKARTA– Sajian hidangan saat lebaran tidak pernah gagal membuat kalap untuk menyantapnya. Agar usus besar kembali bersih, konsumsi lima makanan enak yang disarankan ahli.

Banyaknya makanan enak yang disajikan saat lebaran membuat lapar mata dan sulit menahan nafsu makan. Hasilnya banyak orang kalap dan makan terlalu banyak ketika melihat sajian lauk pauk lebaran.

Sajian lebaran didominasi oleh makanan bersantan dan tinggi lemak yang sebenarnya harus diwapasdai. Penumpukan lemak dan santan di dalam tubuh jika tidak segera diatasi dapat mengganggu pencernaan dan kesehatan.

Agar usus kembali bersih dan melunturkan lemak-lemak dari hidangan lebaran, beberapa ahli gizi menyarankan makanan-makanan untuk membersihkan usus agar pencernaan lancar.

Daftar makanannya seringkali disimpan di dapur rumahan dan banyak tersedia di sekitarmu.

Berikut ini lima makanan untuk membersihkan usus besar menurut Credihealth:

1. Kunyit
Kunyit sudah terkenal menjadi rempah yang kaya akan khasiat. Kandungan antiinflamasi yang alami di dalamnya dapat membantu mengatasi permasalahan pada saluran pencernaan.
Khasiat kunyit untuk membersihkan pencernaan ini juga dinilai akan lebih maksimal jika dipadukan dengan merica.

Kedua bahan ini dapat menyeimbangkan hormon, membunuh bakteri, parasit hingga virus yang terbentuk karena penumpukan kotoran sisa makanan di dalam usus.
Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang dapat mengurangi penumpukan cairan pada usus dan kotoran.

Sedangkan merica memiliki manfaat penyerapan yang akan bekerja maksimal ketika bertemu dengan komponen aktif bernama kurkumin.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa tidak hanya bisa ditambahkan ke dalam masakan atau kosmetik. Konsumsi minyak kelapa murni juga berkhasiat untuk menyehatkan saluran pencernaan melalui kandungan alaminya yang istimewa.
Minyak kelapa memiliki kandungan asam kaprilat yang merupakan antibakteri paling kuat.

Minyak kelapa dapat membantu memaksimalkan penyerapan nutrisi makanan sehingga tidak ada nutrisi yang akan terbuang percuma melalui feses.
Konsumsi minyak kelapa juga disebut sangat berkhasiat bagi orang-orang yang mengalami pertumbuhan bakteri berlebih pada pencernaannya. Gejalanya biasanya ditandai dengan konstipasi atau sulit BAB yang tidak nyaman.

3. Jahe
Rasa hangat pada jahe selalu diandalkan untuk menghangatkan tubuh atau melegakan hidung yang tersumbat dan tenggorokan yang sakit. Ternyata jahe memiliki khasiat yang lebih jauh daripada yang disebutkan.
Orang-orang yang mengidap GERD akan lebih mudah mengalami lonjakan asam lambung setelah makan banyak.

Konsumsi jahe dapat membantu meningkatkan pergerakan saluran pencernaan sehingga sisa makanan tidak mengendap terlalu lama di dalam lambung.

Endapan sisa makanan ini yang membuat lambung akan memproduksi asam lambung lebih banyak sehingga beberapa gejala GERD akan dirasakan. Pergerakan saluran pencernaan yang baik juga dapat membantu membersihkan usus lebih cepat.
4. Sayuran hijau

Bukan rahasia lagi jika sayuran hijau menjadi penawar bagi gangguan pencernaan.

Selain tinggi akan kandungan seratnya, sayuran hijau juga memiliki kadar magnesium yang tinggi.
Magnesium yang terkandung secara alami ini dapat membantu menenangkan saraf pada saluran pencernaan yang telah bekerja keras.

Kondisi kekurangan magnesium juga dikaitkan pada IBS atau iritasi yang seringkali terjadi pada saluran pencernaan.
Menurut catatan para ahli gizi, sayuran hijau yang paling ampuh untuk membersihkan usus dan saluran pencernaan ada brokoli, bayam hingga kecambah. Daftar sayuran ini memiliki rasa yang enak dan mudah diolah.
5. Apel
Salah satu buah-buahan yang populer dengan kandungan serat larutnya yang tinggi adalah apel.

Apel menjadi salah satu menu yang paling sering disarankan dalam berbagai pola diet untuk memberikan rasa kenyang yang lebih panjang hingga membersihkan pencernaan.
Serat larut pada apel dibutuhkan saluran pencernaan untuk menghidrasi dinding-dinding usus yang dilalui oleh makanan.

Dampaknya saluran pencernaan akan lebih mudah mencerna dan mendorong makanan melalui usus hingga menjadi ampas makanan.
Konsumsi apel juga dikaitkan dengan peningkatan kemampuan saluran pencernaan untuk bergerak dengan sendirinya.

Sehingga makanan yang telah dikonsumsi dan dicerna akan melalui pencernaan dengan lebih lembut dan lancar tanpa memberikan tekanan lebih pada dinding-dinding usus.

(sumber: detik.com)

Komentar