SultengTerkini.Com, JAKARTA– Telkomsel terus menunjukkan keseriusannya dalam menggarap segmen korporasi dengan meluncurkan berbagai solusi baru lewat Telkomsel MyBusiness. Kali ini Telkomsel bekerjasama dengan BlackBerry menghadirkan Enterprise Mobility Suites (EMS) yang merupakan solusi lengkap untuk keamanan perangkat pelanggan korporat.
Dengan EMS, Telkomsel memastikan data, konten dan aplikasi perusahaan dapat diakses dari mana saja, kapan saja dan dengan menggunakan device apa saja secara aman.
Hal ini pada akhirnya akan memungkinkan karyawan perusahaan untuk bekerja secara fleksibel dan lebih produktif.
Vice President Enterprise Mobile Product Marketing Telkomsel, Arief Pradetya mengatakan, dengan semakin banyaknya kejadian cyberattack yang terjadi, ditambah fenomena BYOD/L yang terus meningkat, maka pihaknya melihat kebutuhan korporasi akan keamanan digital di era mobilitas ini menjadi tidak terelakkan lagi.
“Untuk itu kami bermitra dengan BlackBerry yang merupakan Leader di Gartner Magic Quadrant untuk Mobility Management Suites edisi Juni 2017 untuk menghadirkan solusi ini,” katanya.
Arief lebih lanjut menjelaskan, saat ini permintaan pasar korporasi untuk keamanan jaringan bergeser dari jaringan komputer ke jaringan endpoint, yang dideskripsikan oleh BlackBerry sebagai Enterprise of Things (EoT).
BlackBerry memenuhi kebutuhan EoT dengan platform BlackBerry Secure-nya, dimana sangat efektif membantu perusahaan dalam mengelola rangkaian endpoints terkoneksi termasuk ponsel, laptop, perangkat dan hal-hal lain yang terhubung secara aman, serta mendukung komunikasi untuk semua jenis messaging dan file.
Richard McLeod, Vice President of Global Channels BlackBerry mengatakan, sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi BlackBerry, pemimpin global cybersecurity dengan sejarah yang panjang di komunikasi mobile.
Saat persyaratan untuk mobilitas di tempat kerja berkembang di Indonesia dan kita juga menghadapi ancaman kebocoran data dan keamanan yang semakin meningkat, BlackBerry dan Telkomsel bekerjasama untuk membantu perusahaan melalui ‘BlackBerry Secure’ dan memaksimalkan produktivitas.
“Kami bangga dapat mengumumkan kemitraan dengan Telkomsel, yang juga memperluas ekosistem global kami dengan mitra perusahaan perangkat lunak, khususnya di Indonesia,” katanya.
Bekerjasama dengan Blackberry, Telkomsel menawarkan pelanggan korporasi fleksibilitas dan skalabilitas seiring dengan perubahan dan perkembangan bisnis.
Lebih dari itu, EMS juga dapat membantu untuk menyederhanakan kompleksitas bisnis tanpa harus mengorbankan sisi keamanan.
Dengan adanya jaminan dari sisi keamanan ini, pelanggan dapat fokus kepada pengembangan bisnisnya. Didukung oleh sistem keamanan yang terpercaya dari Blackberry ini, pelanggan korporasi Telkomsel dapat dengan nyaman mengatur berbagai perangkat yang terhubung (connected devices and things).
“Kami memberikan solusi mobility yang lengkap, yang di-bundling dengan layanan komunikasi dan data Telkomsel. Lebih lanjut lagi, EMS memungkinkan pelanggan untuk mengatur endpoint manapun, menjalankan aplikasi, sinkronisasi, dan berbagi file diantara perangkat seluler, sehingga hal ini akan memungkinkan karyawan untuk mengolah berbagai informasi yang sensitif dan rahasia dari manapun dan kapanpun,” pungkas Arief Pradetya.
EMS menyediakan keamanan, kebijakan manajemen dan kendali di berbagai platform, seperti iOS, AndroidTM, Windows® 10, MacOS, dan Samsung KnoxTM.
Terdapat lima tipe EMS sesuai kebutuhan korporasi, yaitu, Management Edition, Enterprise Edition, Collaboration Edition, Application Edition dan Content Edition yang meliputi fitur-fitur berikut untuk meningkatkan produktivitas dan keamanan perusahaan.
Dengan fitur-fitur tersebut, layanan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan perusahaan namun tetap menjaga keamanan data perusahaan. Penggunaannya yang mudah, juga akan mendukung korporasi dalam mendorong karyawan menggunakan aplikasi perusahaan.
Kelebihan lainnya, dengan model harga yang fleksibel pelanggan bisa ‘start small and pay as you grow’. EMS ditawarkan per bulan, per user (setiap 1 user bisa menggunakan 5 perangkat berbeda). */CAL
Komentar