PALU– Jemaah haji asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang meninggal dunia di Tanah Suci Makkah bertambah satu menjadi total empat orang menurut data Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) setempat.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Sulteng, Muchlis di Kota Palu, Rabu (5/7/2023), menyampaikan, pada Selasa (4/7) ada satu anggota jemaah haji asal Sulteng yang meninggal di Rumah Sakit King Abdulaziz di Kota Makkah, Arab Saudi.
Anggota jemaah haji yang meninggal tercatat bernama Patriana binti Lahi Saddu (46), warga Kota Palu yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 Embarkasi Balikpapan.
Muchlis mengatakan, Patriana menjalani perawatan karena kelelahan setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Diagnosanya yakni kesadaran menurun atau ketoasidosis metabolik,” katanya.
Muchlis menyampaikan belasungkawa kepada keluarga anggota jemaah haji yang meninggal dan mendoakan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan menempatkan dia di dalam surga.
Dia mengatakan, saat ini jemaah haji asal Sulteng yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah menjadi empat orang.
Dua anggota jemaah haji asal Sulteng meninggal pada 26 Juni dan satu orang lainnya meninggal pada 1 Juli 2023.
Sementara itu, rombongan pertama jemaah asal Sulawesi Tengah yang tergabung dalam kloter 9 Embarkasi Balikpapan dijadwalkan tiba di Kota Palu pada 20 Juli 2023. ARA
Komentar