PALU– Sebanyak 100 peserta haji kuota tambahan yang merupakan kelompok terbang (kloter) terakhir dari Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tergabung dalam Kloter 20 Debarkasi Balikpapan telah tiba di Palu, pada Jumat (4/8/2023).
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Muchlis Aseng di Palu, Jumat, mengatakan, Kloter BPN 20 yang merupakan kloter terakhir Sulteng terdiri atas jemaah haji kuota tambahan dari 10 kabupaten/kota se Sulteng.
“Bersamaan dengan 100 orang haji yang kembali terdapat dua anggota haji tanazul yakni satu orang haji dari Kloter BPN 13 asal Kabupaten Donggala dan Kloter BPN 14 asal Kabupaten Tolitoli,” kata Muchlis.
Dia mengatakan, jemaah haji tiba di Palu sekira pukul 08.00 Wita menggunakan pesawat Lion Air setelah diberangkatkan dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaeman Sepinggan Balikpapan.
Muchlis menuturkan, khusus untuk jemaah Kabupaten Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, dan Morowali, tidak masuk ke Asrama Haji dan langsung diberangkatkan menuju kabupaten masing-masing.
Dia menjelaskan, secara keseluruhan sebanyak 2.112 peserta haji dari Sulteng diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada penyelenggaraan haji tahun ini.
Sebanyak tujuh orang haji yang meninggal dunia di Tanah Suci, kata dia, karena sakit dan lima orang haji masih berada dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), sehingga total jemaah yang sudah kembali ke Tanah Air 2.100 orang.
“Alhamdulillah secara umum penyelenggaraan haji tahun ini berlangsung lancar,” katanya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh Kemenag kabupaten/kota dan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan terkait lainnya yang turut mendukung sehingga penyelenggaraan haji tahun ini berlangsung lancar, meski banyak terdapat jemaah haji lanjut usia (lansia).
Kepulangan jemaah haji asal Sulteng dari Tanah Suci sudah berlangsung sejak 20 Juli 2023 yang dimulai dari Kloter BPN 9, kemudian secara berturut-turut jemaah dari kloter selanjutnya tiba di Sulteng. ARA
Komentar