PALU– Harga kebutuhan bahan pokok khususnya jenis beras di Kota Palu, Sulawesi Tengah meroket alias naik signifikan.
Rata-rata kenaikan harga beras berkisar antara Rp5 ribu hingga 80 ribu.
Iksan (25), salah satu pedagang beras di Pasar Inpres Manonda mengungkapkan, naiknya harga beras berlangsung sejak Februari 2023.
Semenjak itu harga beras sempat alami penurunan harga, namun tidak lama melonjak kembali.
Semua jenis beras kata Iksan mengalami kenaikan cukup signifikan di Pasar Inpres Manonda Palu.
“Sama saya beras 50 kilogram dijualkan Rp650 ribu, sementara beras ukuran 5 kg sudah Rp70 ribu dan 10 kg di angka Rp140 ribu,” ujar Iksan.
Naiknya beras di awal Oktober 2023, ungkap Iksan lantaran adanya gagal panen di sejumlah daerah penghasil beras di Pulau Sulawesi.
Musim kemarau menjadi salah satu penyebab faktor kenaikan harga beras di sejumlah pasar tradisional.
Sementara pedagang beras lainnya di Pasar Inpres bernama Onding juga menjual beras dengan harga berbeda.
“Beras yang 50 kilogram harganya Rp700 ribu, kalau panennya baik, harganya turun,” ujarnya.
Sementara harga beras 10 kg di lapak jualannya bertahan Rp140 ribu.
Bahkan sejumlah pedagang yang ditemui media ini mengaku menjual beras di musim kemarau adalah tantangan tersendiri bagi mereka. DAM
Komentar