Pembukaan Festival Danau Tektonik Poso Diwarnai Hujan Deras

BUPATI Poso Darmin Agustinus Sigilipu memukul gong sebagai tanda dimulainya acara Festival Pesona Danau Tektonik Poso ke 20, Ahad (5/11/2017). FOTO: MITHA

SultengTerkini.Com, POSO– Dalam upaya mengembalikan citra positif sebagai daerah yang memiliki toleransi kerukunan antar umat beragama serta salah satu daerah yang memiliki kearifan lokal dengan ragam budayanya, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah kembali menyelenggarakan festival budaya yang digelar di tepi Danau Poso, Tentena, Ahad (5/11/2017).

Meski sempat diguyur hujan deras, acara pembukaan festival tetap berlangsung ramai.

Setelah peristiwa kelam yang dialami Kabupaten Poso belasan tahun silam, pada awal November 2017 ini kegiatan budaya kembali diselenggarakan di tepi Danau Poso Tentena secara meriah untuk kedua kalinya dengan melibatkan artis papan atas seperti grup band Slank, Ungu dan penyanyi solo ternama lainnya.

Kegiatan yang dikemas dengan nama festival budaya daerah itu merupakan rangkaian dari Festival Pesona Danau Tektonik Poso ke 20.

“Jadi Festival Pesona Danau Tektonik Poso ini kita laksanakan yang ke 20, semenjak saya mendapat amanah untuk mengabdi di Tanah Poso, ini yang kedua kali kita laksanakan, baik itu di tahun 2016 dan di tahun 2017 ini,” kata Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu.

Meski sempat diguyur hujan deras, acara pembukaan yang berlangsung di Anjungan Wisata Tentena itu tetap berjalan hingga usai sesuai jadwal kegiatan, walaupun sempat mengganggu jalannya acara pembukaan karena air hujan yang mengenai tamu undangan.

Menurut Bupati Darmin Sigilipu, sebagai kegiatan kedua kali sepanjang masa kepemimpinannya kegiatan Festival Pesona Danau Tektonik Poso merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membangkitkan kembali budaya Poso yang nyaris luntur.

Pihaknya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan festival tersebut, wisatawan lokal, domestik maupun mancanegara dapat berkunjung ke Poso untuk menikmati destinasi wisata yang ada di Kabupaten Poso.

Dengan menampilkan kearifan lokal dalam kegiatan tersebut juga diharapkan citra Poso yang baik dapat kembali seperti semula setelah sebelumnya Poso dikenal sebagai daerah konflik.

“Harapan kita sebenarnya itu yang pertama kita ingin kembalikan lagi citranya Poso, dengan menampilkan kearifan lokal dan budaya. Karena di Festival Pesona Danau Tektonik Poso ini kita juga melaksanakan festival budaya daerah. Dalam kegiatan itu kita kemas sedemikian rupa, yang kita munculkan adalah kearifan-kearifan lokal yang membangkitkan kembali budaya kita yang kelihatannya daripada nanti hilang sama sekali iya kan, kita kembalikan lagi,” tutur Darmin Sigilipu.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Muhidin M Said yang turut hadir menilai, pelaksanaan kegiatan festival yang digelar di tepi Danau Poso itu sangat bagus. Hanya saja katanya, diperlukan sedikit pembenahan dari segi fasilitas, sarana pendukung dan infrastrukturnya.

Muhidin Said memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Poso yang sudah mengembangkan wisata terkait budaya setempat. Menurutnya, jika hal tersebut dikembangkan dan dibina dengan baik, maka Kabupaten Poso bisa menjadi salah satu daerah tujuan wisata nasional. MTA

Komentar