MOSKOW– Terdapat beberapa negara Eropa yang merayakan Lebaran dengan tradisi-tradisi uniknya. Ada yang saling memberi hadiah, hingga adakan festival menarik.
Eropa memang bukanlah benua yang banyak dihuni oleh pemeluk Agama Islam, namun bukan berarti perayaan Idulfitri di Benua Biru ini tidak meriah.
Mengingat Idulfitri merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam, setiap orang ingin perayaan yang terbaik di hari tersebut.
Lima Negara Eropa yang Merayakan Lebaran
1. Prancis
Prancis menjadi negara Eropa yang cukup banyak dihuni oleh komunitas Muslim, yakni sekitar 7 % dari total populasi di tahun 2019. Pada saat Lebaran, masyarakat muslim Prancis kerap mengadakan “petit fete” atau pesta kecil yang merupakan istilah untuk menggambarkan momen Idulfitri.
Selama tiga hari perayaan Idulfitri di Prancis, orang-orang menyediaakan berbagai makanan manis di rumah mereka dan saling bersilaturahmi. Di Prancis, penetapan hari raya Idulfitri dilaksanakan Dewan Muslim Perancis atau Conseil Francais du Cute Musulman (CFCM).
2. Jerman
Dilansir dari Morrocco World News, tradisi Idul Fitri di Jerman berkisar pada pembelian hadiah, dengan banyak anak menerima uang, pakaian, atau mainan untuk acara tersebut. Tidak hanya itu, masyarakat muslim Jerman juga menandai berakhirnya Bulan Puasa dengan menyediakan makanan manis di setiap rumah dan memakan makanan tradisional.
3. Rusia
Terdapat tradisi unik di Rusia Utara ketika Lebaran yakni anak-anak akan berkeliling sembari membawa tas untuk menampung permen dan manisan yang diberikan pemilik rumah layaknya trick or treat pada saat Hallowin.
Dikutip dari Russia Islamic World, sejak pagi hari anak-anak dapat ditemukan di luar dengan tas terbuka, yang langsung berisi permen dan manisan lainnya.
4. Inggris
Inggris memiliki tradisi seperti negara lain ketika Idul Fitri, di mana setiap orang akan mengenakan baju baru, saling bersilaturahmi, dan menghias rumah-rumah. Namun sartu hal yang cukup mencolok adalah adanya festival khusus perayaan Idul Fitri yang kerap diadakan di Trafalgar Square, London. Festival ini menampilkan acara-acara, seperti pertunjukan musik, pertunjukan kaligrafi, dan banyak lagi.
5. Islandia
Selanjutnya ada Islandia yang menjadi salah satu negara dengan waktu puasa terpanjang. Setiap Lebaran, negara ini kerap menyediakan berbagai hidangan pada tempat yang disebut prasmanan internasional.
Dalam prasmanan ini banyak tersedia hidangan Timur Tengah, dan siapa pun yang telah menjalankan shalat Ied maka dibolehkan untuk sepuasnya mengambil makanan ini.
(sumber: sindonews.com)
Komentar