PARIMO– Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Zulfinasran membuka kegiatan pertandingan gaple dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Parimo, di Ruang Indoor Kantor Bupati setempat, Jumat (19/4/2024) malam.
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong saat ini genap berusia 22 tahun pada 10 April 2024 lalu. Namun karena bersamaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, puncak HUT Parimo bergeser.
Untuk memeriahkannya, ada sejumlah kegiatan olahraga yang diselenggarakan pihak panitia HUT Parimo, salah satu diantaranya adalah pertandingan gaple (domino) dengan dua kategori, yaitu kategori ASN dan umum.
Saat pembukaan, Sekkab Zulfinasran menyampaikan bahwa kegiatan olah tangkas domino/gaple ini sangat bermasyarakat dan digemari.
“Tujuannya untuk mempererat persaudaraan serta bersilaturahmi menjaga kekompakan dan kebersamaan serta mengasah daya kemampuan kita,” katanya.
Selain menampilkan keceriaan, kebersamaan dan semangat juang yang menggelora, acara ini juga sambung sekkab telah memberikan nuansa yang ceria dan menghibur bagi masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.
Untuk diketahui bahwa jumlah peserta yang mengikuti pertandingan gaple dibagi dalam dua kategori yaitu pertama terdiri dari kategori peserta umum yang berasal dari unsur perwakilan organisasi kemasyarakatan, pemuda, agama dan lainnya berjumlah 32 tim. Kedua, kategori peserta perwakilan perangkat daerah dan kecamatan juga sebanyak 32 tim, sehingga total ada 64 tim.
Keterlibatan masyarakat ini dimaksudkan agar terciptanya suatu kolaborasi dan timbulnya rasa peduli terhadap suksesnya acara memeriahkan HUT ke 22 tahun Kabupaten Parigi Moutong.
“Saya yakin dan percaya para peserta yang akan mengikuti pertandingan gaple telah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, sehingga layak untuk mendapatkan penghargaan dan mendapatkan kategori terbaik,” katanya.
Dengan harapan semoga memalui permainan asah otak domino satu meja ini jadi lebih akrab lagi, namun yang terpenting permainan domino ini bertujuan menjalin kekompakan, keakraban dan persaudaraan antar sesame.
“Menang senyum, kalah pun tetap senyum,” ujarnya. Sebagai pesan kepada para peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti pertandingan ini.
Pertandingan gaple ini menurutnya, jangan dipandang sebagai suatu hal sepele dan remeh, sehingga tidak mampu mengambil hikmah yang terpenting dari kegiatan tersebut.
“Kepada dewan juri diharapkan bisa memberikan penilaian dengan baik dan obyektif,” ujar sekkab.
Atas nama pemerintah daerah, sekkab mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah menyelenggarakan kegiatan seperti ini. HAL
Komentar