PARIMO– Dua warga yang sebelumnya dikabarkan hilang saat banjir bandang melanda wilayah Desa Sibalago dan Desa Sienjo, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Ahad (23/6/2024) dini hari sekira pukul 04.38 Wita akhirnya ditemukan selamat.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Operasi Basarnas Palu, Rusmadi kepada sejumlah jurnalis pada Ahad (23/6/2024) malam. Dua korban yang ditemukan selamat itu bernama Arwin (34) dan Aco (30).
Dia menjelaskan, pada Ahad (23/6/2024) sekira pukul 15.50 Wita, tam SAR gabungan pada saat sementara melaksanakan pencarian mendapatkan informasi dari pihak kepala desa bahwa kedua korban selamat.
Rusmadi mengatakan, pada saat kejadian banjir bandang, kedua korban menyelamatkan diri di ketinggian/perkebunan dan informasi tersebut baru diketahui karena terputusnya komunikasi.
Dengan ditemukan kedua korban yang sebelumnya dinyatakan hilang, tim SAR gabungan memutuskan untuk mendirikan posko terpadu sementara untuk memantau di lokasi bencana.
Sebelumnya diberitakan, banjir di Desa Sibalago dan Sienjo, Kecamatan Toribulu itu terjadi disebabkan hujan lebat hingga mengakibatkan Sungai Toribulu meluap ke pemukiman warga.
Warga yang terdampak dari banjir bandang itu sebanyak 30 kepala keluarga (KK) di Desa Sienjo dan 90 KK di Desa Sibalago.
Selain itu, sebuah jembatan yang menghubungkan antara Desa Sibalago dan Sienjo terputus.
Banjir bandang itu juga mengakibatkan seorang warga bernama Andi Nur Hayati (70) meninggal dunia. HAL
Komentar