PALU– Politeknik Palu menyelenggarakan Wisuda Periode ke 7 Tahun Akademik 2023/2024 dengan jumlah wisudawan sebanyak 70 orang, di sebuah hotel Jalan Wolter Monginsidi, Sabtu (29/6).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah, Rudi Dewanto mewakili gubernur memberi selamat atas keberhasilan lulusan Politeknik Palu.
Asisten Rudi berharap semoga ilmunya dapat memberikan nilai tambah bagi kematangan karakter lulusan.
Terlebih saat ini daerah sangat membutuhkan aliran sumber daya manusia (SDM) terampil untuk menangkap peluang ibu kota negara atau IKN dan investasi di wilayah timur Sulteng.
Adanya IKN urai asisten akan diikuti dengan mobilisasi dua sampai tiga juta aparatur sipil negara ke Pulau Kalimantan.
Hal ini lanjutnya memprediksi berimbas pada meningkatnya permintaan komoditi pangan ke Kalimantan.
Karena itu, lulusan Politeknik Palu didorongnya menjadi technopreneur atau pengusaha yang melibatkan teknologi dalam bisnisnya.
Sebagai upaya merangsang minat berwirausaha, maka pemerintah daerah telah menjalin MoU atau nota kesepahaman dengan perbankan terkait penyediaan kredit usaha rakyat dengan persyaratan mudah dan bunga lunak.
Dukungan lain kata dia, ialah adanya layanan kapal roro rute Palu-Balikpapan-Surabaya yang mampu memuat 50 sampai 100 kendaraan.
“Persiapkan diri kalian, apa kira-kira yang bisa disupport pada IKN,” tuturnya untuk memaksimalkan peluang IKN.
Sementara bagi lulusan yang condong ingin berkarir di industri, asisten menyebut ada peluang besar untuk terserap sebagai tenaga kerja di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Morowali dan Morowali Utara.
“Tiap pertemuan dengan investor, kami selalu minta keberpihakan (perusahaan) agar menyerap tenaga kerja daerah,” ungkapnya terkait lobi pemerintah daerah untuk mengutamakan SDM lokal.
Di bagian lain, Direktur Politeknik Palu, Liva Wanti menyebut institusinya memiliki program unggulan magang industri ke sejumlah perusahaan terkemuka di pulau Jawa dan Sulawesi.
Dengan program ini, dia optimis dapat membantu lulusan menjadi naker yang terampil dan siap bersaing.
“Selama satu semester berada di perusahaan untuk menimba ilmu lalu kembali (ke kampus) untuk menyelesaikan studi,” rincinya tentang program magang industri. LAH
Komentar