PALU– Stabilnya inflasi Sulawesi Tengah (Sulteng) di angka 2,8%, menurut Gubernur Rusdy Mastura tak lepas dari koordinasi yang apik dengan pejabat lama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulteng, Dwiyanto Cahyo Sumirat.
“Kami selalu berkoordinasi dalam rangka menekan inflasi di Sulawesi Tengah,” ucap gubernur pada Upacara Pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng di Aula Sriti, Kota Palu, Rabu (24/7/2024).
Karenanya, pergantian Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng ke pejabat baru Rony Hartawan diharapkan tidak memengaruhi kinerja pengendalian inflasi sepeninggal Dwiyanto Cahyo Sumirat.
“Terima kasih atas bantuannya menjaga inflasi,” kata gubernur berpesan supaya kinerja ini terus dipertahankan pejabat baru.
Pada kesempatan itu, gubernur juga memperkenalkan Sulteng sebagai daerah investasi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi dan kawasan penyangga ibu kota negara.
Dia pun meminta dukungan BI terhadap program-program strategis pemerintah daerah guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Diantaranya percepatan ekspor durian ke Tiongkok, inseminasi buatan ternak sapi, petani milennial, kelapa hibrida, kredit usaha rakyat ke UMKM dan digitalisasi desa.
“Saya tidak pintar tapi suka membaca buku, jadinya saya banyak tahu,” ungkapnya tentang program-program yang terinspirasi dari hobi membaca.
“Dengan dukungan BI dan bank-bank lain, InsyaAllah kita lebih bisa (membangun Sulteng),” pungkasnya optimis.
Senada dengan gubernur, Deputi BI Aida S Budiman meminta pejabat baru terus mendukung program-program visioner pemerintah daerah yang sejalan dengan komitmen BI mewujudkan ekonomi daerah yang hijau dan inklusif.
“Kami harapkan (BI Perwakilan Sulteng) menjadi penasihat pemerintah daerah, karena itu tugasnya kepala perwakilan,” pesannya mengingatkan.
Selain itu dia berharap supaya filosofi Konsistensi, Inovatif dan Sinergitas atau disingkat KIS, diterapkan Kepala Perwakilan BI Sulteng Rony Hartawan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Semoga kerja bersama ini terus dilanjutkan,” tambah deputi berharap. LAH
Komentar