2018, Sulteng Tuan Rumah Kejurnas Karate Piala Mendagri

SEKRETARIS Umum Pengda Forki Sulteng, Erick Tamalagi (tengah) berpose bersama rekannya di sela kegiatan Rakernas Forki di Hotel Twin Plaza Slipi Jakarta, Jumat (8/12/2017). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, JAKARTA– Rakernas Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) yang berakhir Jumat (8/12/2017) sore di Hotel Twin Plaza Slipi Jakarta akhirnya memutuskan Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi tuan rumah Kejurnas Karate Piala Mendagri yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2018 mendatang.

Keputusan itu diambil setelah Pengurus Daerah (Pengda) Forki Sulteng menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah setelah sebelumnya bersaing dengan Kalimantan Selatan.

“Apakah Sulteng siap menampung peserta yang jumlahnya bisa mencapai 800 karateka karena datang dari seluruh Indonesia, apakah akomodasi di Palu dan penerbangan di Palu memadai untuk hal itu,” cecar Sekjen Forki, Mayjen TNI (Purn) Lumban Sianipar kepada pihak Pengda Forki Sulteng.

“Kami di Palu berulangkali menjadi tuan rumah berbagai iven nasional, bahkan internasional dengan peserta yang mencapai ribuan orang. Untuk iven seperti ini kami sudah biasa, warga Palu dan Sulteng siap menyambut rekan-rekan karateka dari seluruh Indonesia. Kami mengundang tim supervisi PB FORKI untuk bisa hadir diawal tahun 2018,” jawab Erick Tamalagi selaku Sekretaris Umum Pengda Forki Sulteng.

Selain memutuskan Sulteng sebagai tuan rumah Kejurnas Piala Mendagri, rakernas juga memutuskan target medali emas di Asian Games, serta sejumlah perubahan dalam AD/ART yang akan dibicarakan pada kongres akhir tahun 2018 atau awal 2019 mendatang.

Selain rakernas, PB Forki pada Sabtu dan Ahad melakukan kejuaraan antar master di gedung POPKI Cibubur.

Alannuary Abdussamad dan YM Qasim dua karateka Sulteng yang dipanggil bertanding karena prestasi mereka di PON XIX Bandung dan beberapa Kejurnas lainnya.

“Kejuaraan antar master adalah seleksi pembentukan tim nasional Forki 2018, termasuk tim karate Asian Games. Kita berharap semua ikut mengawasi seeksi ini dan memberi masukan terhadap pembentukan tim FORKI 2018,” kata Sekjen PB Forki.

Usai pelaksanaan kejuaraan antar master, PB Forki langsung melaksanakan sertifikasi pelatih nasional yang diikuti lebih 100 pelatih dari 34 Pengda Forki.

Pengda Forki Sulteng sendiri mengikutkan tiga pelatih yaitu Kristo Mondolu, Nurfan Tandjungbulu, dan Ateng Wahyudi. CAL

Komentar