Seorang Balita Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Desa Tompira Morut

-Morowali Utara, Utama-
oleh

MORUT– Seorang balita ditemukan meninggal dunia di Sungai Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, Kamis (3/10/2024).

Peristiwa ini diterima oleh pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu pada Rabu (2/10/2024) malam pukul 20.50 Wita.

“Waktu kejadiannya pada hari Rabu, 2 Oktober 2024 pukul 17.00 Wita. Lokasi kejadian sungai Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara,” kata Kepala KPP Palu, Andrias Hendrik Johannis, Kamis (3/10/2024).

Setelah menerima laporan itu, pihaknya segera memberangkatkan tim ke lokasi kejadian pada Rabu malam pukul 21.10 Wita.

Dia menjelaskan, pada Rabu (2/10/2024) pukul 17.00 wita terjadi kondisi membahayakan manusia, dimana seorang anak diperkirakan jatuh di sungai pada saat bermain di pinggiran sungai.

Menurut ibunya pada pukul 16.30 Wita korban masih berada di sekitar rumahnya, berselang beberapa menit ibunya mencari anaknya hingga ke pinggiran sungai dan ditemukan sandal korban.

Pihak Keluarga korban dan masyarakat saat itu melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, namun belum berhasil. Sehingga pihak keluarga meminta bantuan ke pihak KPP atau Basarnas untuk melakukan pencarian.

Korban sendiri diketahui bernama Zayyana Zuliandri, berusia 1,5 tahun, warga Desa Tompira.

Kemudian pada Kamis (3/10/2024) pukul 07.00 Wita tim SAR gabungan terdiri dari rescue Pos SAR Morowali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, babinsa, bhabinkamtibmas, Palang Merah Indonesia, pecinta alam dan masyarakat setempat melakukan pencarian dengan menggunakan kapal karet dan beberapa perahu milik masyarakat setempat.

Pada pukul 10.15 wita, salah satu warga yang juga turut melakukan pencarian menemukan korban dengan posisi terapung. Korban selanjutnya dievakuasi ke atas perahu dan dibawa ke rumah duka.

“Korban telah ditemukan meninggal dunia pada pukul 10.15 Wita dan saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing-masing,” ujar Syahrul Japaruddin, Koordinator Lapangan Pos SAR Morowali. HAL

Komentar