MOROWALI– Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut dua, Anwar Hafid disambut meriah oleh ribuan warga Desa Wosu, Morowali, dalam kampanye terbatas pada Rabu (13/11/2024).
Mantan Bupati Morowali ini berbagi cerita tentang perjalanan panjangnya dalam membangun daerah yang kini lebih maju dan berkembang.
Dalam orasinya, Anwar mengenang tantangan besar yang dihadapinya saat pertama kali menjabat sebagai Bupati Morowali.
“Dulu, Morowali masih terbelakang. Listrik hanya menyala enam jam sehari dan jalan berlubang. Kami mengambil langkah berani dengan menggunakan APBD untuk membeli genset PLN agar listrik bisa menyala 24 jam dan memperbaiki jalan. Semua itu adalah bukti bahwa perubahan bisa dilakukan jika ada kemauan,” ungkap Anwar dengan semangat.
Anwar Hafid juga menekankan, selama masa kepemimpinannya sebagai bupati, dia sudah meluncurkan program-program kesehatan dan pendidikan yang kini menjadi bukti nyata komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Pendidikan dan kesehatan gratis bukan sekadar janji, tetapi sudah kami laksanakan selama saya menjabat Bupati Morowali. Kami memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak Morowali, serta menyediakan layanan kesehatan gratis melalui Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah,” kenangnya.
Anwar Hafid menegaskan, program-program seperti “Berani Cerdas” dan “Berani Sehat” yang dia tawarkan dalam kampanyenya merupakan kelanjutan dari upaya yang sudah dilakukan di Morowali.
“Berani Cerdas” adalah program pemberian beasiswa pendidikan bagi anak-anak berprestasi dan pelatihan keterampilan untuk pemuda.
Sementara “Berani Sehat” adalah upaya menyediakan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP bagi seluruh warga Sulawesi Tengah.
“Selama saya jadi bupati, kami sudah memberikan pendidikan dan kesehatan gratis. Sekarang, saya ingin melanjutkan program ini di level provinsi agar seluruh masyarakat Sulteng bisa merasakan manfaatnya,” ujar Anwar.
Anwar Hafid juga mengingatkan, pemimpin yang dibutuhkan Sulteng adalah pemimpin yang berani membuat keputusan dan bekerja nyata, bukan hanya berbicara.
“Sulawesi Tengah butuh pemimpin yang ikhlas bekerja demi rakyat. Kami telah membuktikan itu di Morowali, dan jika diberi amanah, kami akan bawa perubahan yang lebih besar untuk Sulteng,” tuturnya.
Kampanye di Desa Wosu ditutup dengan sorakan dukungan dari masyarakat yang menyatakan siap memilih Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di Pemilihan Kepala Daerah Sulteng 2024.
“Kami merasakan langsung perubahan di Morowali. Kami yakin Anwar Hafid dan dokter Reny Lamadjido bisa membawa perubahan yang lebih besar untuk Sulawesi Tengah,” ujar Santoso, warga setempat. LAH
Komentar