Realisasi Investasi di Triwulan III 2024, Sulteng Tempati Peringkat Empat Nasional

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diwakili Sekretaris Provinsi (Sekprov) Novalina membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Perizinan/Pengawasan Berusaha Berbasis Resiko dan Bimtek LKPM, di sebuah hotel Jalan Abdurrahman Saleh, Kota Palu, Jumat (29/11/2024).

Dalam kesempatan itu, Sekprov Novalina dalam sambutan gubernur menyampaikan Provinsi Sulawesi Tengah mencatatkan pencapaian gemilang dalam sektor investasi dengan melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat pada tahun 2023.

Dari target Rp111,68 triliun, realisasi investasi di provinsi ini mencapai Rp111,98 triliun hingga akhir Desember 2023.

Atas capaian ini, pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi dan para pelaku usaha yang telah berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

Pada tahun 2024, target investasi Provinsi Sulawesi Tengah meningkat menjadi Rp131,2 triliun.

Pemerintah daerah, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, berkomitmen untuk bekerja sama dengan para pelaku usaha guna menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Kolaborasi intensif antara pemerintah dan investor terus dilakukan, termasuk dalam hal perizinan serta pengawasan usaha.

Investasi memainkan peran krusial dalam pembangunan wilayah, terutama di daerah-daerah yang menjadi lokasi usaha. Modal dari investasi tersebut akan membantu menggerakkan perekonomian daerah.

Novalina dalam upaya meningkatkan ekosistem investasi, pemerintah menerapkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang memudahkan perizinan usaha mikro dan kecil, serta usaha dengan risiko rendah dan menengah rendah.

Selain itu Provinsi Sulawesi Tengah juga telah menunjukkan kemajuan signifikan dengan menempati peringkat ke-4 nasional dalam realisasi investasi pada Triwulan III tahun 2024, dengan nilai sebesar Rp38,8 triliun.

“Untuk itu mempertahankan capaian ini, DPMPTSP Sulawesi Tengah terus berupaya melaksanakan bimbingan teknis terkait implementasi perizinan dan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko dan bimtek LKPM kepada para pelaku usaha,” ujarnya.

Di akhir sambutannya dia pun berharap dengan adanya bimtek ini, iklim investasi yang baik dapat dipertahankan guna membantu para pelaku usaha dalam merealisasikan investasinya.

Turut hadir Pelaksana Harian Kepala DPMPTSP M Sadly Lesnusa, Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Minarni Nongtji, para pejabat struktural, pejabat fungsional dan staf lingkup DPMPTSP Sulteng, narasumber, serta para pelaku usaha serta  stakeholder terkait. LAH

Komentar